SASI PARAMITHA, 060410131p (2012) EFEKTIVITAS PERASAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica Urb.) UNTUK MENGENDALIKAN TRICHODINIASIS pada BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-paramithas-21511-pkbp11-k.pdf Download (90kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2012-paramithas-18405-pkbp11-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit yang sering menginfestasi benih ikan mas adalah Trichodiniasis. Pengendalian parasit ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia, tetapi penggunaan bahan kimia dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, serta timbulnya residu pada produk perikanan, sehingga dibutuhkan alternatif obat dari bahan alami seperti pegagan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas perasan daun pegagan dan konsentrasi optimal perasan daun pegagan untuk mengendalikan Trichodiniasis pada benih ikan mas dengan metode perendaman. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Parameter utama yang digunakan adalah penghitungan jumlah Trichodina sp., sedangkan parameter penunjang adalah pengukuran kualitas air (suhu, pH dan DO), gejala klinis dan tingkah laku benih ikan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA kemudian dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Konsentrasi perasan daun pegagan (Centella asiatica Urb.) yang digunakan yaitu 0%, 20%, 40% dan 60%. Perlakuan perendaman menggunakan perasan daun pegagan dilakukan selama 24 jam, kemudian benih ikan pada masing-masing perlakuan dikerok pada bagian tubuh, sirip hingga ekor dan diperiksa di bawah mikroskop untuk dihitung jumlah Trichodina sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan perasan daun pegagan efektif dapat mengendalikan Trichodiniasis dengan menurunkan jumlah Trichodina sp. yang menginfestasi benih ikan mas pada konsentrasi optimal 60% menunjukkan jumlah Trichodina sp. lebih sedikit dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan konsentrasi 20%, hal ini menunjukkan bahwa kandungan flavonoid, asiaticoside dan tannin dapat menurunkan jumlah Trichodina sp. Hasil penelitian tersebut didukung oleh tidak tampak gejala klinis yang timbul akibat infestasi Trichodina sp. dan tingkah laku yang normal. Kualitas air yang diamati setelah perlakuan adalah suhu air berkisar antara 25-26 °C, pH berkisar antara 7,8-8 dan DO 7. Parameter kualitas air tersebut masih berada dalam batas toleransi untuk pertumbuhan benih ikan mas dan Trichodina sp, sehingga kualitas air tidak mempengaruhi kerja dari pegagan terhadap Trichodina sp.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 11/11 Par e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Fish breeding | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Aug 2016 02:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26396 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |