FAHRUDDIN ROSYADI, 060510229p (2012) Tingkat Konsumsi Ikan Silih (Macrognathus aculeatus) Terhadap Beberapa Macam Pakan Alami dan Buatan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) abstrak 2.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2012-rosyadifah-18417-pkbp21-t.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan silih (Macrognathus aculeatus) merupakan salah satu jenis ikan yang berbentuk seperti belut. Dalam dunia perikanan, ikan silih dikenal sebagai ikan hias sebab memiliki beberapa karakteristik khas yaitu, warna tubuh coklat dengan batik hitam serta beberapa lingkaran seperti mata (spot) pada bagian ekor (Srinivasachar et al. 1976). Ketersediaan ikan silih di pasar didapatkan hanya dari hasil penangkapan, hal ini dikarenakan belum ada metode untuk budidaya ikan silih dan masih sedikit informasi mengenai aspek biologi ikan silih (Lazarus dan Reddy, 1986). Ikan silih merupakan ikan alam yang belum dibudidayakan, maka perlu dilakukan domestikasi untuk mengupayakan usaha budidaya. Langkah awal dalam mempelajari budidaya ikan silih adalah dengan mengetahui jenis pakan yang dimakan ikan silih baik alami maupun buatan. Buhtler (2006) menyatakan bahwa secara umum genus Macrognathus memakan Tubifex spp., ikan, Daphnia spp., larva Chironomus sp. dan Cyclops spp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pakan yang paling banyak dikonsumsi oleh ikan silih untuk diaplikasikan dalam domestikasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendidikan Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan silih berukuran 10-14 cm sebanyak 21 ekor yang dipelihara dalam akuarium dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Jenis pakan yang digunakan adalah Larva Chironomus sp., cacing tanah, Tubifex spp., daging ikan rucah, udang rucah, pellet dan Daphnia spp. Parameter utama dalam penelitian ini adalah pengukuran jumlah pakan yang dikonsumsi ikan silih, sedangkan parameter penunjang adalah kualitas air meliputi suhu, pH, oksigen terlarut dan amonia. Hasil pengamatan penelitian berupa jumlah konsumsi ikan silih terhadap beberapa jenis pakan. Hasil tersebut digunakan untuk mengetahui jenis pakan yang paling banyak dikonsumsi oleh ikan silih. Jumlah pakan yang dikonsumsi ikan silih mulai yang tertinggi berturut-turut adalah Tubifex spp. sebanyak 100%, kemudian diikuti larva Chironomus sp. 94%, Daphnia spp. 61,3%, cacing tanah 59%, daging ikan rucah 57,0%, udang rucah 37,5% dan terendah pada perlakuan pakan pellet 35,5%. Parameter kualitas air selama penelitian masih berada dalam kondisi batas toleransi untuk kehidupan ikan yakni oksigen terlarut berkisar antara 5,28 - 6,23 ppm, suhu berkisar antara 23,5 - 27ºC, pH-7 dan amonia 0,003 ppm.

Actions (login required)

View Item