DHYNI NUGRAHARI, 06 (2012) Pengaruh Perbedaan Pakan Terhadap Kelulushidupan, Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Kepiting Bakau (Scylla serrata). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) abstrak nug.pdf Download (160kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2012-nugraharid-18430-pkbp32-1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomis penting yang banyak dijumpai di perairan Indonesia terutama perairan payau yang banyak ditumbuhi tanaman bakau. Kepiting bakau disenangi masyarakat, karena rasa dagingnya yang lezat dan kandungan nutrisinya sejajar dengan jenis udang-udangan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap kelulushidupan, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan kepiting bakau. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan pakan yang digunakan adalah : ikan nila (A), keong mas (B), ceker ayam (C), belut (D). Parameter utama yang diamati adalah kelulushidupan, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan ikan nila, keong mas, ceker ayam dan belut memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan harian namun memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap efisiensi pakan kepiting bakau (Scylla serrata). Kualitas air media pemeliharaan kepiting bakau adalah suhu berkisar antara 26º - 29ºC, pH berkisar antara 7,5 – 8,3, salinitas berkisar antara 16 – 18 ppt, oksigen terlarut berkisar antara 3,51 – 4,89 mg/l dan amoniak 0,003 mg/l.

Actions (login required)

View Item