AMANDANI MALO, 060310112 P (2012) Pengaruh Penambahan Madu dalam Pakan Induk Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Terhadap Rasio Jenis Kelamin Larva. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-maloamanda-21586-pkbp39-k.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-maloamanda-18439-pkbp39-p.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan ikan hias di Indonesia telah banyak mengalami kemajuan dari hasil budidaya, baik untuk lokal maupun ekspor. Budidaya ikan hias tidak membutuhkan biaya maupun lahan yang terlalu besar, siklus reproduksinya relatif singkat dan harga jualnya tinggi. Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang mempunyai bentuk tubuh indah, sehingga banyak diminati. Ikan guppy jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang. Ikan guppy betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil dan sirip perut berupa sirip yang halus. Ikan guppy jantan lebih diminati dibandingkan dengan ikan guppy betina. Pemenuhan akan kebutuhan ikan guppy jantan tersebut dapat dilakukan dengan produksi larva ikan guppy monoseks jantan. Salah satu alternatif untuk memproduksi larva ikan guppy monoseks jantan secara massal dapat dilakukan dengan cara yang aman dan alami. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh penambahan madu dengan dosis yang berbeda dalam pakan yang diberikan pada induk ikan guppy terhadap rasio jenis kelamin larvanya. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan madu ke dalam pakan induk ikan guppy dengan dosis yang berbeda pada masing-masing perlakuan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan delapan perlakuan dan tiga kali ulangan. Analisis data menggunakan Anova (Analisis of varian) dan jika terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan taraf perbedaan yang nyata (P<0,05) pada penambahan dosis madu pakan induk guppy terhadap persentase jenis kelamin larva ikan guppy. Hasil persentase tertinggi terdapat pada perlakuan L7 (1000 ml/kg), sedangkan tingkat kelangsungan hidup menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata (P>0,05) diantara tiap perlakuan terhadap tingkat kelulushidupan larva ikan guppy. Kualitas air pada media pemeliharaan induk adalah berkisar antara 26-27°C, ph 7,0-7,6, dan oksigen terlarut berkisar antara 5,5-5,9 mg/L. Pada media pemeliharaan larva didapatkan data kualitas air sebagai berikut : suhu air media pemeliharaan larva berkisar antara 25-27°C, pH 7,0-7,6 dengan oksigen terlarut berkisar antara 5,2-5,8 mg/L.

Actions (login required)

View Item