MARTINA TUNAI TUGAS WILUJENG, 060610189 p (2012) Uji Sensitivitas Ekstrak Sargassum sp. terhadap Bakteri Salmonella spp. dengan Metode Dilusi Uji In Vitro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-wilujengma-21646-pkbp47-k.pdf Download (93kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2012-wilujengma-18447-pkbp47-u.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diare adalah sebuah penyakit yang penderitanya mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Salah satu faktor penyebab terjadinya diare antara lain karena infeksi bakteri penyebab diare. Alga Sargassum sp. menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan yang maksimal terhadap beberapa jenis bakteri patogen seperti Salmonella spp. Karena pada Sargassum sp. mempunyai sifat antibakteri dengan 2 bahan aktifnya yaitu senyawa fenol dan serat tanin. Sehingga, Sargassum sp. berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri patogen seperti bakteri penyebab diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak Sargassum sp. terhadap Salmonella spp. dan mengetahui konsentrasi terbaik ekstrak Sargassum sp. untuk menghambat dan membunuh pertumbuhan Salmonella spp. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah dosis ekstrak Sargassum sp. yang berbeda yaitu : 100%, 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, 20%, 10%, dan 0% masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter uji yang diamati adalah parameter kualitatif dan kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari tingkat kejernihan ekstrak Sargassum sp. pada uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan melalui pengamatan pertumbuhan koloni bakteri di media Salmonella Shigella Agar (SSA) pada uji Minimum Bactericidal Concentration (MBC). Analisis data menggunakan Analisis Ragam (ANAVA) dan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Sargassum sp. dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) dalam menghambat dan membunuh pertumbuhan Salmonella spp. Konsentrasi minimum pada uji MIC pada konsentrasi 30% dan MBC terdapat pada konsentrasi 40%, sedangkan konsentrasi terbaik pada beberapa perlakuan terdapat pada konsentrasi 90% dan terendah pada konsentrasi 10%. Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut secara in vivo terhadap hewan coba, sehingga dapat dijadikan informasi dasar dalam penerapan obat alternatif di lapangan.

Actions (login required)

View Item