BOUNTYFA, 060710395P (2012) PENGARUH MEDIUM YANG TERCEMAR DETERJEN TERHADAP PERTUMBUHAN, KANDUNGAN ALGINAT DAN KLOROFIL SARGASSUM SP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-bountyfa-21649-pkbp50-k.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2012-bountyfa-18450-pkbp50-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rumput laut memiliki banyak manfaat bagi industri makanan, farmasi, kosmetik dan tekstil. Jenis rumput laut yang sudah sering dimanfaatkan dan dibudidayakan di Indonesia adalah rumput laut kelas Rhodophyceae (alga merah), antara lain genus Euchema yang berpotensi menghasilkan karaginan dan Gracilaria yang berpotensi menghasilkan agar. Jenis rumput laut lain yang berpotensi menghasilkan alginat adalah rumput laut kelas Phaeophyceae (alga coklat). Faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhannya adalah faktor lingkungan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, laut yang merupakan tempat bermuaranya sungai akan turut membawa limbah ke dalamnya sehingga tempat hidup Sargassum sp. rentan terhadap pencemaran. Salah satu bentuk pencemaran yang paling umum dijumpai adalah deterjen, mengingat banyaknya kegiatan rumah tangga sehari-hari yang memakai deterjen. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan, kandungan alginat dan klorofil Sargassum sp. dari medium yang tercemar deterjen. Penelitian menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kontrol), B (0,1 mg/l), C (0,2 mg/l), D (0,3 mg/l) dan E (0,4 mg/l). Pengambilan data penelitian dilakukan melalui budidaya rumput laut Sargassum sp. di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Setelah 30 hari budidaya dilakukan proses lebih lanjut untuk ektraksi alginat dan klorofil. Data hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata terhadap pertumbuhan pada minggu ke-1 hingga ke-3 (p>0,05), adanya pengaruh nyata terhadap pertumbuhan pada minggu ke-4 penelitian (p<0,05) dimana pertumbuhan tertinggi pada perlakuan A (1,52±0,61 %) dan terendah pada perlakuan E (0,37±0,27 %). Pada kandungan alginat ditemukan adanya pengaruh nyata (p<0,05), dimana kandungan alginat tertinggi terdapat pada perlakuan A (9,3684±4,79 %) dan terendah pada perlakuan C (4,2821±0,34 %), D (4,1225±0,8 %) dan E (3,3474±0,26 %). Pada klorofil a tidak ditemukan adanya pengaruh nyata (p>0,05), sedangkan pada klorofil c1+c2 akhir ditemukan adanya pengaruh nyata (p<0,05). Jumlah klorofil tertinggi terdapat pada perlakuan A (0,014679±0,0032) dan terendah pada perlakuan E (0,009827±0,0009).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 50 11 Bou p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ALGINAT | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH388.7-391.5 Algae culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 19 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2016 07:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26434 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |