RENI HARIYANI, 060710134p (2012) PEMANFAATAN LIMBAH PANEN RUMPUT LAUT (SARGASSUMSP. DAN GRACILARIA SP.) SEBAGAI BIOFERTILIZER TERHADAP TANAMAN AIRKANGKUNG (IPOMOEA AQUATICA) DAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) PADA SISTEM AKUAPONIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-hariyanire-21652-pkbp53-k.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2012-hariyanire-18453-pkbp53-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah perairan Indonesia kurang lebih 70% terdiri dari lautan yang pantainya kaya akan berbagai jenis bahan alami untuk pembuatan pupuk (biofertilizer). Di lautan terdapat bahan alami yang memiliki potensi kandungan cukup potensial serta merupakan komoditi yang bernilai ekonomis karena sangat dibutuhkan oleh manusia namun belum banyak dimanfaatkan yakni rumput laut atau seaweed. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan dosis limbah panen rumput laut (Sargassum sp. dan Gracilaria sp.) sebagai biofertilizer terhadap pertumbuhan tanaman air kangkung (Ipomoea aquatica) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem akuaponik. Rancangan Percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : pemberian cairan limbah panen rumput laut 1% (A), pemberian cairan limbah panen rumput laut 0,75% (B), pemberian cairan limbah panen rumput laut 0,5% (C), pemberian cairan limbah panen rumput laut 0,25% (D), kontrol (E). Parameter utama yang diamati adalah laju pertumbuhan berat spesifik, pertumbuhan panjang tubuh mutlak, kelulushidupan, pertumbuhan panjang daun, lebar daun, panjang tangkai, panjang akar dan jumlah daun. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis cairan pupuk organik yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan berat spesifik, pertumbuhan panjang tubuh mutlak, kelulushidupan, pertumbuhan panjang daun, lebar daun, panjang tangkai, panjang akar dan jumlah daun. Berdasarkan hasil uji Jarak Berganda Duncan menunjukkan bahwa bahwa perlakuan D (pemberian cairan limbah panen rumput laut 0,25%) memberikan pengaruh terbaik diantara semua parameter. Perlakuan E (kontrol) memberikan pengaruh yang terendah diantara semua perlakuan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dominasi plankton yang terdapat pada sistem akuaponik yang telah diberi cairan pupuk limbah rumput laut sehingga dapat dijadikan informasi dasar dalam penerapan budidaya di masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 53 11 Har p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MARINE ALGAE | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH388.7-391.5 Algae culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 19 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2016 06:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26437 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |