PENGARUH KONSENTRASI PUPUK Azolla pinnata TERHADAP POPULASI Chaetoceros sp.

TAUFIK INDARMAWAN, 060710332 p (2012) PENGARUH KONSENTRASI PUPUK Azolla pinnata TERHADAP POPULASI Chaetoceros sp. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-indarmawan-25906-3.ringka-n.pdf

Download (409kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
indrawan fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

haetoceros sp. adalah salah satu pakan alami dalam pembenihan laut karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan mudah dicerna. Nutrien makro dan mikro dalam media kultur sangat penting untuk mendapatkan nilai produktivitas kultur yang tinggi serta kualitas biomassa yang dapat memenuhi kebutuhan nutrien dari Chaetoceros sp. Azolla pinnata yang merupakan kelompok paku air memiliki kemampuan dalam bersimbiosis dengan Anabaena azollae yang mampu mengikat unsur nitrogen dari udara. A. pinnata memiliki berbagai unsur hara antara lain N (1,96-5,30%), P (0,16-1,59%), Si (0,16-3,35%), Ca (0,31- 5,97%), Fe (0,04-0,59%), Mg (0,22-0,66%), Zn (26-989 ppm), Mn (66 – 2944 ppm). Kandungan unsur kimia dalam A. pinnata secara kualitatif dan kuantitatif dapat memenuhi kebutuhan unsur makro dan mikro yang sangat penting bagi pertumbuhan Chaetoceros sp. sehingga memiliki potensi untuk dapat diaplikasikan dalam kultur Chaetoceros sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk A. pinnata terhadap pertumbuhan populasi Chaetoceros sp. dan konsentrasi optimal pupuk A. pinnata pada kultur Chaetoceros sp. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chaetoceros sp. yang dikultur pada medium 1 L dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Konsentrasi pupuk A. pinnata yang diberikan dalam penelitian yaitu, A (0 ml/L), B (4 ml/L), C (6 ml/L), D (8 ml/L), E (10 ml/L), F (12 ml/L) dan K( kontrol Walne 1 ml/L) Parameter utama yang diamati adalah populasi Chaetoceros sp., sedangkan parameter pendukung yang diamati adalah suhu, pH, dan salinitas dan amoniak. Hasil analisis varian (ANAVA) yang dilakukan mulai hari pertama hingga kelima menunjukkan bahwa setiap perlakuan pupuk A. pinnata memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap populasi dari Chaetoceros sp. (p<0,05). Hasil tersebut disebabkan adanya pengaruh dari nutrien yang terkandung dalam pupuk A. pinnata meliputi unsur makro maupun mikro yang mampu memenuhi kebutuhan nutrien Chaetoceros sp. dimana unsur yang paling penting dibutuhkan dalam kultur Chaetoceros sp. adalah N, P dan Si. Populasi tertinggi Chaetoceros sp. terdapat pada perlakuan F (3.465.000 sel/ml) yang terjadi pada pada hari kedua diikuti oleh perlakuan E (2.350.000 sel/ml) dan perlakuan K (2.025.000 sel/ml) yang terjadi pada hari ketiga. Berdasarkan pengukuran kualitas air, seluruh perlakuan masih layak dan baik untuk mendukung proses metabolisme sel Chaetoceros sp. selama penelitian, yaitu suhu air berkisar antara 28-30oC, suhu ruang berkisar antara 29-33oC, salinitas berkisar antara 17-27 ppt, pH berkisar 7-9 dan amoniak 0-5 mg/L.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP 32 12 Ind p
Uncontrolled Keywords: Azolla pinnata
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
TAUFIK INDARMAWAN, 060710332 pUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorA. Shofy MubarakUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 21 Jan 2013 12:00
Last Modified: 13 Aug 2016 05:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26460
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item