MAULANA ISAAC DHARMAWAN, 06 (2013) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG CACING TANAH (Lumbricus sp.) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN PADA PAKAN BUATAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, EFISIENSI PAKAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (212kB) | Preview
	Text (FUULTEXT) FULLL.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy

Abstract

Ikan gurami merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting namun memiliki pertumbuhan yang lambat dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya seperti ikan mas dan ikan nila. Pertumbuhan ikan gurami sangat dipengaruhi oleh asupan protein dalam pakan. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ikan gurami salah satunya dengan cara perbaikan kualitas pakan dengan menggunakan bahan baku sumber protein alternatif yaitu tepung cacing tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung cacing tanah pada ransum pakan buatan terhadap laju pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : (A) 50% tepung ikan, (B) 12,5% tepung cacing tanah dan 37,5% tepung ikan, (C) 25% tepung cacing tanah dan 25% tepung ikan, (D) 37,5% tepung cacing tanah dan 12,5% tepung ikan, (E) 50% tepung cacing tanah. Parameter uji utama yang diamati adalah laju pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup. Parameter uji penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung cacing tanah pada ransum pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan (p<0,05) namun memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan gurami (p>0,05). Kualitas air media pemeliharaan benih ikan gurami, antara lain suhu berkisar antara 27-30o C, pH berkisar antara 7-8, DO berkisar antara 5,1-7,7 mg/L dan ammonia berkisar antara 0,00-0,25 mg/L.

Actions (login required)

View Item