NURI FAUZIAH, 110210059
(2006)
DINAMIKA KECERDASAN EMOSI SISWA AKSELERASI DI SDN KENDANGSARI I SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana dinamika kecerdasan emosi pada siswa akselerasi di SDN Kendangsari I Surabaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Unit analisis dari penelitian ini adalah dinamika kecerdasan emosi siswa akselerasi ditinjau dari lima dimensi kecerdasan emosi, yaitu mengenal emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenal emosi orang lain dan membina hubungan.
Prosedur pemilihan subjek yang dilakukan adalah model pemilihan tipikal, yaitu subjek yang diambil dianggap mewakili kelompok normal. Dalam pemilihannya peneliti meminta kesediaan siswa akselerasi yang ada untuk menjadi subjek. Dari sembilan siswa akselerasi yang terdapat di sekolah itu, empat orang siswa menyatakan kesediaannya menjadi subjek penelitian.
Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tematik, dengan menggunakan koding dari hasil transkrip wawancara yang telah diverbatim, serta basil observasi dalam bentuk catatan lapangan. Teknik analisis ini terdiri dari tiga tahapan yaitu ; open koding, axial koding, selective koding.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh dan kebiasaan yang didapat siswa mempengaruhi dinamika kecerdasan emosi yang terjadi. Perbedaan sikap serta perilaku di sekolah maupun di rumah juga sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor tersebut. Hal ini yang mempengaruhi keterampilan siswa dalam mengenal emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan.
Disamping itu iklim kompetitif yang kental serta keterampilan memotivasi diri siswa mempengaruhi motivasi berprestasi mereka yang dapat dikatakan cukup tinggi tersebut. Disisi lain mengenai keterbatasan pergaulan yang mereka hadapi tidak lantas mempengaruhi keterampilan membina hubungan dengan orang lain, meskipun demikian pada kenyataannya mereka cenderung lebih senang berteman dengan teman sesama akselerasi saja, dan menghabiskan sebagian besar waktu bermain di kelasnya. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa kecenderungan perilaku eksklusif juga berlaku pada siswa-siswa akselerasi tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |