EFRANI M., 110210578
(2006)
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PEMAHAMAN ANAK TERHADAP FILM CERITA FRANKLIN DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI X DI KEPUH KIRIMAN WARU.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan apakah ada hubungan antara tingkat pemahaman anak terhadap film cerita Franklin dengan kecenderungan perilaku prososial. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa, mengetahui dan meinguji hubungan antara Tingkat Pemahaman anak terhadap Film Cerita Franklin dengan kecenderungan Perilaku Prososial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian adalah survey. Penelitian ini bertipe explanatory, karena bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel-variabel penelitian melalui uji hipotesis. Penelitian ini memiliki satu variabel babas (X), yaitu tingkat pemahaman dan satu variabel terikat (Y), yaitu kecenderungan perilaku prososial. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-B SD Negeri X di Kepuh Kiriman Waru dan sering menonton film cerita Franklin. Peneliti menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data, yang telah melewati uji validitas dan rehabilitas. Peneliti menggunakan analisis korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 11.5 for Windows.
Dari hasil analisa, diperoleh nilai rxy = 0.721 dan p= 0.000; sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan antara Tingkat Pemahaman anak terhadap Film Cerita Franklin dengan kecenderungan Perilaku Prososial.
Kesimpulaa dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pemahaman anak terhadap film cerita Franklin maka semakin tinggi pula kecenderungan perilaku prososialnya.
Saran dari penelitian ini bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian replikasi, dengan terlebih dahulu mengatasi kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini, antara lain dengan meningkatkan kualitas alat ukur, mengeksplorasi lebih lanjut penelitian ini dengan melibatkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi perilaku prososial, misalnya; tipe kepribadian, dukungan sosial, pola asuh orang tua, penyesuaian diri, tingkat kepekaan perasaan dan sebagainya. Selanjutnya juga dibuat suatu penelitian dengan hasil yang memberikan rekomendasi kepada anak untuk meningkatkan perilaku prososial.
Actions (login required)
|
View Item |