STEREOTIP GENDER PADA SINGLE MOTHER YANG BEKERJA

MIRANI, ARDELIA, NIM. 110210069 E (2007) STEREOTIP GENDER PADA SINGLE MOTHER YANG BEKERJA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-miraniarde-4806-psi330-k.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
26558.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana stereotip gender atau keyakinan akan peran pria dan wanita pada single mother yang juga bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Unit analisis dan penelitian ini adalah stereotip gender, single mother, dan bekerja. Prosedur pemilihan subyek yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan purposif yaitu memilih subyek dengan kriteria tertentu agar dapat menggambarkan apa yang menjadi pokok penelitian. Kriteria subyek dalarn penelitian ini antara lain: (1) subjek adalah wanita yang cukup lama menjadi single mother karena alasan bercerai atau kematian suami, (2) subjek tidak menikah lagi (3) subjek bekerja, (4) subjek penelitian berdomisili didaerah Surabaya, (5) subyek bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Dan kriteria tersebut akhirnya terpilih 2 orang yang dianggap representatif untuk menjadi subyek. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tematik. Sedangkan teknik analisis terdiri dari tiga tahapan yaitu : open coding, axial coding, selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kedua subjek bersikap positif mengenai status jandanya. Justru mereka makin termotivasi untuk menghidupi kedua anaknya seorang diri. Ada persamaan pendapat yang diyakini antara subjek 1 dan subjek 2, mengenai stereotip gender yang berkenaan dalam lingkungan rumah tangga dan juga lingkungan kerja. Pada subjek 1 dan 2 pada dasarnya memiliki pemahaman yang sama mengenai peran pria dan wanita. Dalam berumahtangga mereka mengidealkan suatu keseimbangan dan fleksibilitas peran dalam keluarga, walaupun mereka tetap menyatakan bahwa ada peran-peran utama yang menjadi prioritas. Begitu pula dengan karakter yang harus dimiliki oleh suami/istri, pada dasarnya mereka harus memiliki kesamaan, yaitu bertanggung jawab, dan berkomitmen. Sedangkan dalam lingkungan kerja, dapat dikatakan bahwa kedua subjek sama¬-sama memiliki pendapat bahwa pria dan wanita memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam dunia kerja. Walaupun wanita memiliki kekurangan dalam mengontrol emosi, namun hal itu bisa diatasi dengan belajar dan pengalaman. Peran yang dijalankan juga sama, tidak ada pembeda atau diskriminasi dalarn perwujutannya. Begitu juga dengan karakter dalam kerja, mereka pada dasarnya sama-sama berpendapat bahwa bekerja harus profesional, seperti fleksibel, saling menghargai, saling koordinasi, tekun, jujur, dan disiplin. Sedangkan dalam hal pekerjaan yang sesuai bagi wanita dan pria, mereka sama-sama berpendapat bahwa semua pekerjaan cocok, tergantung kemampuan individu masing-masing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Psi. 33/07 Mir s
Uncontrolled Keywords: WANITA � KEADAAN SOSIAL; SOSIAL; STRUKTUR SINGLE WOMEN
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1041-1101 Social perception. Social cognition Including perception of the self and others, prejudices, stereotype
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ1101-2030.7 Women. Feminism
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
MIRANI, ARDELIA, NIM. 110210069 EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIlham Nur Alfian, M.Psi.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 15 Jun 2007 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 18:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26558
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item