Mariatul Kiftiah, 110110480 (2005) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI LANJUT USIA TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECENDERUNGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI SINDROM SANGKAR KOSONG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-kiftiahmar-1401-psi72_0-t.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 26584.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi semakin meningkatnya laju pertambahan jumlah lanjut usia yang ada di Indonesia. Meningkatnya jumlah lanjut usia tersebut akan bisa memunculkan banyak permasalahan yang kemungkinan akan berkembang menjadi hal yang lebih kompleks, khususnya masalah pada lanjut usia itu sendiri. Salah satu masalah yang banyak dialami oleh lanjut usia adalah masalah sindrom sangkar kosong. Hal ini akan sangat berpengaruh negatif pada lanjut usia jika lanjut usia tidak dapat melakukan coping dengan baik. Sebagian besar lanjut usia yang mengalami sindrom sangkar kosong diakibatkan oleh persepsi mereka yang buruk terhadap lingkungan, khususnya keluarga mereka. Hal ini disebabkan karena mereka merasa jauh dan merasa ditinggalkan oleh anak — anaknya. Pengaruh dari perasaan kesepian dan tidak dihargai tersebut akan berimbas depresi pada dirinya Populasi penelitian ini adalah lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas dengan sindom sangkar kosong yang dialaminya. Subjek bertempat tinggal di Desa Gondang Kulon Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk tepatnya di RW 1, RW 2, RW 3, dan RW 4. Sampel diambil dengan tekhnik purposive non random sampling. Dari 43 kuesioner yang disebarkan, 17 orang mengalami sindrom sangkar kosong dan akhirnya menjadi subjek penelitian. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan mengolah skor yang diperoleh dari kuesioner sindrom sangkar kosong.

Actions (login required)

View Item