Agnes Ayuningtyas Pungkasari (2015) Perancangan Cost-Volume-Profit Sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba Guna Mengoptimalkan Laba Yang Diperoleh UMKM Java Bakso Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (323kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (30kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (31kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (67kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (63kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (344kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (55kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (27kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (99kB) | Request a copy

Abstract

Ketidakpastian ekonomi di Indonesia dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan memperoleh keuntungan yang optimal. Oleh karena itu, perencanaan laba yang dibutuhkan oleh badan usaha sebagai alat kontrol dan evaluasi tingkat keuntungan yang diharapkan dan hasil aktual dari akuisisi. Namun, sebagian besar usaha mikro atau kecil tidak sadar tentang pentingnya informasi keuangan, membuat beberapa usaha kuliner mikro atau kecil tidak tahu kondisi lapangan bisnis yang nyata mereka. UMKM Jawa Bakso Surabaya merupakan salah satu usaha mikro yang tidak terlalu fokus pada kondisi keuangan usahanya karena mereka tidak pernah membuat laporan keuangan yang akurat yang menggambarkan situasi keuangan mereka. Mereka menganggap bahwa semakin tinggi tingkat penjualan maka lebih besar keuntungan yang diperoleh. Jika mereka terus seperti ini untuk waktu yang lama, maka mereka tidak akan mampu bertahan di masa depan. Sehubungan dengan situasi ini, penelitian ini mencoba untuk memberikan beberapa bentuk informasi keuangan melalui analisis biaya, volume, dan laba (analisis CVP). Analisis ini akan membantu bisnis untuk menyadari produk mana yang tertinggi atau terkecil manfaatnya (margin kontribusi), jumlah penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, jumlah penurunan penjualan itu bisa terjadi (margin pengaman) dan jumlah perubahan laba yang dipengaruhi oleh perubahan penjualan (tingkat pengungkit operasi). Untuk mengetahui faktor-faktor hubungan dan menghasilkan nilai keuntungan, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Oleh karena itu, hasilnya menunjukkan bahwa produk bakso memberikan keuntungan terbesar. Selain itu, volume penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas adalah Rp 28.232.500, jumlah penurunan penjualan yang bisa terjadi adalah Rp 16.367.500 atau 37% dan perubahan laba yang mungkin akan terjadi disebabkan oleh perubahan penjualan adalah 2,89.

Actions (login required)

View Item