MICHA CATUR FIRMANTO, 110110476 (2006) PENGARUH PELATIHAN TAWA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT SIRES PEGAWAI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I SURABAYA DI DESA KEBON AGUNG KECAMATAN PORONG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-firmantomi-1345-psi42_0-k.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text (cover) cover.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text (full text) BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan (Tunggal, 2000:22) menjelaskan, bahwa Lembaga Pemasyarakatan adalah merupakan ujung tombak pelaksanaan asas pengayoman melalui pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi. Sasaran akhir dari lembaga pemasyarakatan adalah pembinaan Pegawai Lembaga Pemasyarakatan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang berat untuk menangani nara pidana dengan memberikan pengawasan dlan pembinaan baik secara. fisik, psikis maupun spiritual selama di lembaga pemasyarakatan. Beberapa kejadian muncul disejumlah lembaga pemasyarakatan. Hal ini merupakan resiko daripada pekerjaan dimana dengan kejadian tersehut pegawai Lembaga Pemasyarakatan harus mempertanggung jawabkannva, sehingga digunakan sanksi. Berdasarkan basil pre eliminary question (n=144), ternvata 85% pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya menvatakan mereka mengalami stres karena adanya ketidaksesuaian antara tuntutan yang berkaitan dengan tugas pokok pegawai dan peraturan yang berlaku serta situasi, kondisi dan fasilitas di lingkungan kerja Lembaga Pemasvarakatan Klas I Surabaya dengan harapan pegawai Lembaga Pernasvarakatan Klas I Surabaya. Hal tersebut memicu munculnya stres. fisiologis dan psikologis. Dan pre eliminary question juga diperoleh beberapa aspek yang menyebabkan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya mengalami stres. Sejalan dengan usaha pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Surabaya dalam melakukan problem-focused.

Actions (login required)

View Item