BAGUS KURNIA, 110110513 (2006) TINJAUAN PSIKOLOGIS PENGANGGURAN TERDIDIK : Studi Kualitatif Makna Pendidikan dan Pengalaman Mencari Kerja pada Lulusan Pendidikan Tinggi yang Belum Bekerja di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-kurniabagu-1348-psi43_0-k.pdf Download (328kB)
Preview	Text (full text) kurnia.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana makna pendidikan dan pemaknaan yang muncul dari pengalaman mencari pekerjaan pada lulusan pendidikan tinggi yang belum bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Fokus penelitian ini meliputi tiga aspek utama, yaitu makna pendidikan, pemaknaan yang muncul dari pengalaman mencari kerja, dan keterkaitan makna pendidikan terhadap pemaknaan yang muncul pada pengalaman mencari pekerjaan. Makna pendidikan disini adalah proses penghayatan individu terhadap lapangan pengalamannya dalam dunia pendidikan, sedangkan pengalaman mencari kerja adalah lapangan realitas yang saat ini dialami oleh individu. Dari pengalaman yang sedang dialami ini akan muncul pandangan-pandangan individu tentang pengalaman mencari kerja dan pada akhirnya bagaimana ia memaknai pengalaman tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil wawancara selanjutnya ditranskrip secara manual dalam bentuk verbatim, sedangkan basil observasi dituangkan dalam bentuk narasi untuk melengkapi gambaran konteks penggalian data secara menyeluruh. Subjek penelitian diperoleh dari para informan ataupun dari usaha peneliti sendiri. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis tematik dengan melakukan koding terhadap basil transkrip wawancara yang telah diverbatim dan deskripsi observasi, serta catatan lapangan. Analisis ini melalui tiga tahap, yaitu open coding, aksial coding dan selective coding. Koding adalah pengorganisasian data kasar ke dalam kategori-kategori konseptual dan pembuatan tema-tema atau konsep-konsep, yang digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek memaknai pendidikan sebagai sarana memperoleh keilmuan dan pendewasaan pola berpikir. Subjek juga berpandangan bahwa bekerja setelah lulus dari pendidikan tinggi adalah sebuah keharusan. Dinamika yang terjadi ada pada subjek laki-laki dan perempuan. Jika subjek laki-laki umumnya memandang bekerja sebagai bagian dari tuntutan peran sosial, subjek perempuan memperoleh pemaknaan tentang keharusan bekerja melalui proses modelling terhadap lingkungan terdekatnya. Temuan lain dari penelitian ini adalah adanya idealisme dalam proses para lulusan ini menjalani pengalamannya mencari kerja. Idealisme yang muncul meliputi idealisme keilmuan dan idealisme nilai. Dalam kondisi tertentu, ternyata idealisme kelimuan dapat terkondisi. Subjek memandang pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengalaman mencari kerja yang mereka rasakan. Secara umum para subjek memaknai pendidikan memberi kontribusi positif, utamanya dalam hal keilmuan dan pendewasaan proses berpikir. Namun, para subjek juga meninggalkan beberapa catatan untuk dunia pendidikan yang pernah mereka tempuh. Beberapa catatan itu antara lain berkenaan dengan sistem penerimaan mahasiswa baru untuk PTN, metode pengajaran, kompetensi guru atau dosen, beban kurikulum dan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Actions (login required)

View Item