Rahmi Fauzia Cahyaning Tyas, 110110471 (2006) PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN DISONANSI KOGNITIF TERHADAP PENINGKATAN BODY IMAGE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-tyasrahmif-3242-psi82_0-k.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2006-tyasrahmif-3242-psi82_0-u.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Sebagian dari perkembangan pribadi dan sosial individu pada usia perguruan tinggi adalah perubahan yang terus-menerus pada body image. Pentingnya penerimaan teman sebaya, pencarian identitas, stres dan tekanan dalam lingkungan kampus adalah perubahan-perubahan perkembangan yang berperan dalam pembentukan body image. Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi body image adalah peningkatan massa tubuh, tekanan untuk bertubuh langsing, dan internalisasi berlebihan terhadap nilai-nilai tubuh ideal. Dengan adanya faktor-faktor tersebut, perkembangan body image yang sehat adalah faktor yang penting untuk mahasiwi di perguruan tinggi. Pada kenyataannya, tidak semua mahasiswi memiliki body image yang positif. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah penanganan yang tepat untuk mahasiswi dengan body image negatif. Intervensi yang ditawarkan adalah pelatihan disonansi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan disonansi kognitif terhadap peningkatan body image pada mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kuantitatif sebagai metode utama dan kualitatif sebagai metode pendukung. Tipe penelitian adalah eksplanatori dengan menggunakan desain penelitian eksperimen semu (quasi experiment) yaitu non equivalent control group design dengan memberikan pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Variabel penelitian ini adalah pemberian pelatihan disonansi kognitif dan peningkatan body image pada mahasiswi. Cara pemilihan sampel dilakukan secara non random dengan pendekatan purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala tingkat body image dan wawancara. Analisis data kuantitatif menggunakan Independent Sample T-Test menghasilkan nilai t sebesar -4,191 dengan signifikansi sebesar 0,0005. Ini membuktikan bahwa pelatihan disonansi kognitif dapat meningkatkan body image pads mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Akan tetapi berdasarkan data kualitatif didapatkan bahwa pemberian pelatihan ini hanya berhasil pada 6 dari 9 subyek eksperimen. Namun demikian, pelaksanaan pelatihan disonansi kognitif memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan rasa percaya diri pada subyek eksperimen dan mengajarkan mereka untuk menerima diri apa adanya.

Actions (login required)

View Item