Norman Wijayanto, 110210019 (2006) PERANAN COUNTDOWN TIMER TRAFFIC LIGHT TERHADAP DISONANSI KOGNITIF PENGENDARA MOBIL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-wijayanton-3324-psi8506.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
15.pdf Download (251kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemasangan countdown timer pada traffic light terhadap disonansi kognitif para pengendara mobil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang melakukan manipulasi terhadap variabel bebas dengan cara memasang dan menonaktifkan countdown timer pada traffic light. Kemudian dengan bantuan tabel observasi yang berbentuk check-list, peneliti mengobservasi variabel terikat dengan cara pencacatan atas jumlah subyek yang menunjukkan perilaku kriteria dari disonansi kognitif Populasi yang diambil adalah pengendara mobil yang berhadapan dengan traffic light yang memiliki countdown timer, sedangkan sampelnya adalah pengendara mobil yang melintasi perempatan jalan Darmo-Diponegoro selama penelitian. Sampel diambil secara random dari daftar untuk 219 nomor plat mobil yang peneliti miliki. Penelitian ini menggunakan desain "Simulasi Sebelum-Sesudah" yaitu subjek akan dlkenai dua kali pengukuran perilaku dalam keadaan variabel bebas yang berbeda. Desain ini digunakan untuk mengatasi permasalahan penelitian atas masalah izin menonaktiflcan countdown timer yang terbatas, waktu penelitian yang singkat, dan fokus utama untuk mengejar kondisi yang sealami mungkin (validitas eksternal). Jenis validitas yang digunakan untuk mengetahui validitas tabel bantu di sini adalah Content validity (Validitas Isi) baik itu Face Validity (Validity Muka) maupun Sampling Validity (Validitas Sampling/Logik). Reliabilitas dari tabel observasi ini diestimasi dengan teknik anava Hoyt. Data yang diperoleh dalam penelitian ini lalu dianalisis menggunakan teknik Test Mc Nemar yang berdistribusi Chi Kuadrat (x2). Harga Chi Kuadrat hitung tersebut selanjutnya akan dibandingkan dengan harga Chi Kuadrat tabel. Bila dk=1 dan taraf kesalahan 5% maka harga chi kuadrat tabel --3,894. Ketentuan pengujian adalah: bila Chi Kuadrat hitung lebih kecil sama dengan (<) Chi Kuadrat tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Data menunjukkan ada 29 subjek yang menunjukkan disonansi kognitif dan 190 orang yang tidak menunjukkan disonansi kognitif ketika countdown timer dipasang. Sementara itu, terdapat 34 subjek yang menunjukkan dan 185 yang tidak menunjukkan disonansi kognitif ketika countdown timer dinon-aktifkan. Setelah data itu dihitung dengan rumus Mc Nemar diperoleh xz hitung = 0,4634. Ternyata, x2 hitung (0,4634) ≤ x2 tabel (3,481), maka HO diterima dan Ha ditolak, dengan kata lain tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemasangan countdown timer pada traffic light terhadap disonansi kognitif para pengendara mobil. Bila countdown timer tidak mempunyai pengaruh terhadap disonansi kognitif, maka alat itu tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perilaku menerobos lampu lalu lintas. Walaupun demikian, peneliti tetap menyarankan bagi peneliti lain yang tertarik dengan masalah ini untuk melakukan replikasi lagi sebagai penguat atau konfirmasi atas basil penelitian ini.
Actions (login required)
View Item |