Novi Wahyu Winastuti, 110210556 (2007) POLITIK IDIENTITAS FEMINIS DI KOTA SURABAYA : Studi Kualitatif Feminis di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-winastutin-4682-psi09_0-k.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) WINA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai apa tujuan seorang aktivis peremptan menyebut diri sebagai feminis dan bagaimana proses pembentukan identitas feminis baik secara personal maupun kolektif serta bagaimana strategi feminis maupun gerakan feminisme menghadapi stereotipe negatif masyarakat. Tujuan dalarn penelitian ini adalah untuk memahami identitas feminis berdasarkan pengalaman feminis (dunia versi feminis). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian analisis wacana. Penelitian ini memakai paradigma interpretif. Subyek penelitian adalah feminis. Peneliti menggunakan wawancara dan observasi sebagai alat pengumpul data. Dari hasil analisa, dipahami bahwa untuk memahami dan menginterpretasikan pemahaman dan pengalaman seseorang peneliti tidak bisa lepas dari pengalaman dan latar belakang peneliti sendiri. Dan menyebut diri sebagai feminis bagi subyek penelitian bukanlah untuk tujuan tertentu tapi itu sebagai bentuk konsistensi akan suatu nilai yang diyakini dan diperjuangkan yaitu nilai-nilai feminisme. Pengalaman individu akan kesadaran gender mempengaruhi pemahaman dan bentuk perjuangan feminis. Akar penyebab subordinasi perempuan adalah budaya patriarki yang telah disosialisasikan daiam berbagai bidang baik oleh laki-laki maupun perempuan. Ada berbagai pendekatan yang digunakan oleh feminis untuk menghadapi stereotipe negatif yang ada di masyarakat serta wank menyadarkan masyarakat akan kesalahan praktek gender yang selama ini terj,idi di masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa setiap feminis memiliki pemahaman yang berbeda mengt:nai feminis sebagai identitas. Perbedaan ini dipengaruhi oleh perbedaan akan pengalaman kesadaran gender, latar belakang dan pendidikan. Feminis menganggap penyebab subordinasi perempuan adalah budaya patriarki karma itu budaya patriarki itu harus dihancurkan dan menggantikannya dengan nilai-nilai feminisme. Saran dari penelitian ini bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat dilakukan penelitian dengan nienggunakan subyek yaitu feminis laki-laki, penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan paradigma penelitian feminis serta perlu diperdalam dan diperbanyak lagi penelitian dengan menggunakan analisis wacana sehingga mampu memberikan rekomendasi bagi penelitian psikologi sosial selanjutnya.

Actions (login required)

View Item