IKA NOVARIKA, 110210013 E (2007) RELASI EMOSI PASANGAN SUAMI ISTRI DEWASA MADYA YANG MENGALAMI INFERTILITAS PRIMER (STUDI KASUS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-novarikaik-7292-psi03_0-r.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text (full text)
nova.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai relasi emosi pasangan suami istri dewasa madya yang mengalami infertilitas primer. Relasi emosi adalah hubungan dari suatu pola reaksi yang saling terkait antara cognitive appraisal, strategi coping beserta faktor-faktor internal (motives, beliefs, personality) maupun faktor-faktor eksternal (social support, dan cultural norms) yang dapat mempengaruhinya serta outcome tertentu yang dimunculkan oleh masing-masing pasangan suami istri. Infertilitas primer yaitu ketidakmampuan menghasilkan keturunan bagi pasangan suami istri, dimana pihak istri tidak dapat hamil walaupun telah melakukan aktivitas seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus eksplanatoris. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposif sampling dan snowball sampling dengan 4 pasang suami istri sebagai subjek penelitian dan 5 orang significant others untuk menjaga kredibilitas penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara pedoman umum, observasi dan BDI (Beck Depression Inventory). Teknik analisisnya adalah tematik, dengan menggunakan koding dari hasil transkrip wawancara yang telah diverbatim. Teknik analisis ini terdiri dari tiga tahapan yaitu: open coding, axial coding, selective coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak hadirnya anak kandung dalam kehidupan pernikahan pasangan dewasa madya tetap dinilai (cognitive appraisal) memberikan ancaman dalam bentuk tidak adanya generasi penerus nama keluarga, kejenuhan, hidup menjadi kurang bermakna, tidak ada yang merawat di saat tua, dan faktor cultural norms juga masih sangat berperan. Mengadopsi anak angkat memang dapat meminimalkan dampak dari ketidakhadiran anak kandung tapi dapat juga menimbulkan dampak yang lainnya, misalnya pada pasangan B (mengadopsi anak tanpa persetujuan istri malah membuat istri menjadi emosi dan tidak pernah mengasuh anak), pasangan D (anak menjadi terlalu di manjakan dan tidak berani keras). Dampak yang dimunculkan antara lain timbul kekawatiran diawal pernikahan, merasa frustasi, putus asa, marah, kecewa setelah berobat tanpa hasil, akhimya pasrah seiring meningkatnya usia dan instrospeksi diri (subjek istri). Selain itu, menjadi mengisolasi diri (jarang ngobrol, jarang keluar rumah), interaksi suami istri mengalami gangguan dan pada pasangan B terdapat gangguan dalam hubungan seksual. Strategi coping yang sering digunakan oleh pasangan infertil adalah emotion focused coping, sedangkan bentuk support yang diterima oleh pasangan suami istri infertil berupa tangible support dan informational support. Tingkat depresi yang dimunculkan oleh pasangan suami istri dewasa madya infertilitas primer akan mengalami perbedaan tergantung oleh faktor usia pernikahan, faktor gender, faktor sosial ekonomi, faktor tingkat pendidikan dan faktor komunikasi antar pasangan itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi 03/08 Nov r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | RELASI EMOSI; PASANGAN SUAMI ISTRI; INFERTILITAS PRIMER | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ755.7-759.92 Parents. Parenthood |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2017 22:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26767 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |