RINA KRISNAWATI, 120510951 (2010) LOTERE TOTALISATOR DI SURABAYA TAHUN 1968-1969. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-krisnawati-15093-fs.sej.2-l.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang Lotere Totalisator (Lotto) di masyarakat Surabaya yang diselenggerakan pada tahun 1968-1969. Pokok permasalahan yang diangkat dalam kajian ini mengenai keberadaan perjudian Lotto dalam dinamika kehidupan masyarakat Surabaya dari tahun 1968-1969. Perjudian dianggap oleh masyarakat Surabaya dalam bentuk tiga hal, pertama, judi merupaka pertaruhan yang dengan sengaja mempertaruhkan sesuatu yang dianggap bernilai dengan ada harapan-harapan tertentu yang belum diketahui pasti hasilnya. Kedua, judi merupakan sebagai sarana rekreasi yaitu dengan melakukan judi hanya untuk kesenangan. Ketiga, perjudian merupakan bentuk spekulasi yang berdasarkan pada untung-untungan tiap individu. Hasil penelitian yang disajikan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa adanya Efisiensi anggaran ekonomi yang dijalankan oleh Orde Baru berakibat pada berkurangnya dana pembangunan di daerah. Sebagai solusi untuk mengatasi persoalan ini, beberapa daerah melakukan Pelegalisasian Judi, salah satunya di Surabaya. Judi legal yang beredar di Surabaya diberi nama Lottim (Lotto Jatim) dan pada perkembangannya berganti nama menjadi Lotto Surya (Lotto Surabaya. Terkait dengan penyelenggaraan PON VII di Surabaya pada tahun 1969, Pemerintah Kota Surabaya juga mengeluarkan Lotto PON untuk menggalang dana penyelenggaraan PON. Dampak dari diselenggarakannya Lotto di Surabaya yaitu memunculkan keanekaragaman sikap masyarakat Surabaya. Ada yang menerima penyelenggaraan Lotto tersebut, ada yang bersikap netral dan ada pula yang tidak setuju. Selain itu muncul fenomena sosial yang terjadi seiring dengan diselenggarakannya Lotto, yaitu adanya peramal dan bertanya nomor Lotto pada orang sakit jiwa. Penyelenggaraan Lotto ini di kita lihat dari dua sisi, di satu sisi Lotto adalah solusi yang diambil Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu menambah pemasukan daerah dalam membangun dan membenahi Kota Surabaya. Di sisi lain, Lotto dapat menjadi racun di masyarakat karena menimbulkan angan-angan yang menginginkan hidup yang lebih baik, yaitu dengan bertaruh mereka bisa mendapatkan apa yang diinginkan dalam bentuk finansial secara instan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 FS.Sej.27 /10 Kri l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | GAMBLING | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | ||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Oct 2016 08:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26884 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |