YUDI ARIANTO, 079815837 (2007) PERTEMPURAN PASUKAN POLISI ISTIMEWA KOTA VERSUS PASUKAN INGGRIS DI SURABAYA TAHUN 1945. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-ariantoyud-4266-fssej0-k.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2007-ariantoyud-4266-fssej0-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada waktu Jepang berhasil mengusir bangsa Belanda dari wilayah Nusantara, dengan pola pikir Pemerintah Militer Jepang yang sedang dalam kondisi Perang Pasifik/Perang Asia Timur Raya, maka militerisasi Jepang mulai diterapkan di seluruh wilayah Hindia-Belanda/Indonesia. Di kota Surabaya, kekuatan Keisatsu/Kepolisian ditambah dengan dibentuknya Tokubetsu Keisatsu Tai-Shi yang pada masa pasca kemerdekaan RI, berubah menjadi Pasukan Polisi Istimewa Kota Surabaya. Setelah Jepang kalah oleh Sekutu (Amerika-Inggris), maka tugas pasukan Sekutu-Inggris adalah melucuti dan mengevakuasi tentara Jepang di Surabaya. Setibanya di Surabaya, tentara Inggris diam-diam melepaskan para tawanan Belanda, sehingga memicu kemarahan Pemerintah Kota dan rakyat Surabaya, serta Pasukan Polisi Istimewa sebagai penjaga keamanan dan ketertiban serta pertahanan kota Surabaya yang baru berdiri itu. Dengan latar belakang itu, maka hal pertama yang dilakukan penulis adalah pengumpulan sumber-sumber, mulai dari buku-buku yang membahas tentang perjuangan dari Pasukan Polisi Istimewa dalam mengamankan dan mempertahankan kota Surabaya, mencari arsip-arsip/dokumen yang berkaitan langsung dengan kesatuan itu, serta menggali informasi melalui wawancara dengan para mantan anggota pasukan Polisi Istimewa Kota Surabaya. Setelah terkumpul, baru kemudian masuk ke tahap analisa / interpretasi data. Dan olah data itu, ada dua fakta yang dapat diambil dari Pasukan Polisi Istimewa ini. Pertama, berawal dan Tokubetsu Keisatsu Tai Shi, kesatuan Polisi Istimewa Jepang sebagai tenaga cadangan Polisi Umum, untuk menghindarkan permintaan bantuan tentara yang lebih diprioritaskan pada Perang Pasifik. Kedua, perjuangan yang sudah dilakukan oleh pasukan Polisi Istimewa kota Surabaya melalui berbagai pertempuran melawan tentara Belanda dan tentara Sekutu-Inggris (pemenang Perang Dunia II), cukup untuk dipakai sebagai bukti bahwa Polisi Istimewa – Mobbrig – MBK Surabaya, memiliki potensi / kemampuan tempur yang kuat, taktis, dan mobil di segala medan pertempuran, dalam rangka mempertahankan kemerdekaan serta keamanan di dalam salah satu wilayah Negara Republic Indonesia, yaitu kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item