ARIZATUS SALIS, 120310533 (2007) MASKULINITAS DAN FEMINITAS DALAM BAHASA INDONESIA: DITINJAU DARI ASPEK MORFOLOGI DAN SEMANTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-salisariza-5645-fsbi13-k.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2007-salisariza-5645-fsbi13-7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Maskulinitas dan Feminitas dalam Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Morfologis dan Semantik. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bentuk-bentuk lingual yang menjadi pemarkah dalam maskulinitas dan feminitas bahasa Indonesia; (2) Mengetahui proses morfologis bentuk maskulin dan feminin dalam bahasa Indonesia, dan (3) Mengetahui maskulinitas dan feminitas ditinjau dari aspek semantik dan bias gender. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori morfologi dan semantik yang dikaitkan dengan teori hahasa dan gender. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada penutur-penuturnya. Ciri yang khas pada penelitian deskriptif adalah tidak mempersoalkan benar atau salah terhadap objek yang diteliti. Pendekatan kualitatif dipilih karena peneliti tidak menggunakan angka dalam pengumpulan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasil. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa bahasa yang sifatnya seperti potret, paparan seperti apa adanya. Dalam hal ini maskulinitas dan feminitas bahasa Indonesia dianalisis berdasarkan aspek morfologi dan semantik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kata-kata dan sufiks serapan bahasa daerah atau bahasa asing mengakibatkan munculnya bentuk feminin dan maskulin dalam bahasa Indonesia. Bentuk-bentuk feminin dan maskulin menyebabkan bias gender dalam bahasa yang lebih berpihak pada laki-laki dari pada perempuan

Actions (login required)

View Item