ISNAINI ARINA MAGUANSARI, 129910003 (2007) TAMAN SISWA KEDIRI TAHUN 1940-1960. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-maguansari-7093-fssej2-k.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
MAGU.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendirian Taman Siswa Yogyakarta yang kemudian dibuka cabang di kota Kediri merupakan pilihan sekolah untuk rakyat pribumi dimana sekolah kolonial Belanda masih mendominasi sekolah. Sekolah kolonial Belanda juga mendiskriminasi rakyat pribumi untuk sekolah. Taman Siswa Kediri berdiri dari sebuah perkumpulan Selasa Kliwon. Anak didiknya dari kalangan pribumi saja. Dan menggunakan sistem among yaitu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan dua dasar yaitu kodrat alam dan kemerdekaan. Pancadarma menjadi dasar pendidikan dalam Taman Siswa yaitu kodrat alam. Kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Beberapa permasalahan yang akan dibahas yaitu pertama, awal mula berdirinya Taman Siswa Kediri; Kedua perkembangan sekolah Taman Siswa Kediri sampai terjadinya kemunduran. Dengan kedua permasalahan tersebut maka untuk menguraikan menggunakan konsep pendidikan nasional . Dalam penulisan ini menggunakan metode sejarah. Metode ini meliputi pemilihan topik, pengumpilan sumber, kritik sumber dan interpretasi. Sehingga memperoleh kajian yan dan dapat dipertanggung jawabkan. Pembahasan penulisan ini dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama, menguraikan tentang awal mula berdirinya Taman siswa Kediri dari sebuah perkumpulan Selasa Kliwon sampai menjadi Yayaan sekolah yang bernama Taman Siswa Kediri. bagian kedua, menceritakan Taman Siswa Kediri pada tiga zaman yaitu pada waktu penjajahan Hindia Belanda, pada masa kedudukan Jepang dan pada masa Kemerdekaan. Perkembangan Taman Siswa Kediri mengalami pasang surut hal ini dikarenakan adanya tiga masa. Pada masa penjajahan Hindia Belanda Taman Siswa Kediri masih merintis untuk menjadi sekolah swasta pertama di Kediri meskipun begitu bisa membuka tiga tingkat yaitu Taman Muda, Taman Dewasa dan Taman Madya. Pada masa kedudukan Jepang dimana banyak sebagian cabang Taman Siswa di kota-kota lain ditutup karena faktor finansial namun Taman Siswa Kediri malah mengalami penambahan siswa hal ini dikarenakan selain ada pindahan siswa dari sekolah Belanda yang ditutup oleh pihak Jepang juga dari siswa Taman Siswa luar kota yang ditutup. Pada masa kemerdekaan Taman siswa Kediri semakin berkembang dengan pembuktian telah membuka Taman Guru yaitu sekolah untuk menjadi guru. Selain itu Taman Siswa Kediri merupakan salah satu cabang besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS Sej 27/07 Mag t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | EDUCATION - HISTORY | ||||||
Subjects: | L Education > LA History of education | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 04 Jun 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2017 19:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26954 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |