NOVITA RULLY ANGGRAENY, 120610104 (2010) DIKSI DAN GAYA BAHASA LIRIK LAGU RELIGI GRUP DEBU DALAM ALBUM NYAWA DAN CINTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-anggraenyn-ABSTRAK.pdf Download (781kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-anggraenyn-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penilitian yang berjudul “Diksi dan Gaya Bahasa Lirik Lagu Religi Grup Debu dalam Album Nyawa dan Cinta” bertujuan mendeskripsikan pemakaian diksi dan gaya bahasa lirik lagu religi. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada album Nyawa dan Cinta, yang diambil dari lirik lagu religi grup Debu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian sematamata hanya berdasarkan fakta yang ada atau menggambarkan diksi dan gaya bahasa yang tedapat pada lirik lagu religi grup Debu dalam album Nyawa dan Cinta.. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data, pemakaian metode simak, dan teknik catat. Data kualitatif yang terkumpul dalam bentuk teks dan sudah dideskripsikan diteliti secara cermat dan seksama, diklasifikasikan berdasarkan kategori serta dicatat pada sebuah kartu data. Teori yang digunakan meliputi teori tentang diksi, gaya bahasa, ungkapan, makna kata, ungkapan, dan kata serapan bahasa Arab. Hasil penelitian dengan judul “Diksi dan Gaya Bahasa Lirik Lagu Religi Grup Debu dalam Album Nyawa dan Cinta” ditemukan adanya pemakaian diksi dan gaya bahasa. Pemakaian diksi meliputi ungkapan, makna kata dan kata serapan bahasa Arab. Ungkapan pada penelitian ini terdiri dari kata putus asa, bergandengan tangan, membuka pintu, hawa nafsu, tipu daya, gelap gulita, dan harta karun. Makna kata pada penelitian ini terdiri dari penjara dunia, singa Allah, agama suci, pintu surga, gerbang langit, kunci penjara, dan matahari dunia. Kata serapan bahasa Arab pada penelitian ini terdiri dari kata da’if, Allah, dunia, berzikir, berkahnya, syetannya, sufi, mungkin, dan fakir. Diksi lirik lagu religi dalam album Nyawa dan Cinta terdapat rima pada akhir kata dalam baris lirik lagu religi berupa unsur bunyi yang sama yang tidak hanya memberikan makna dalam sebuah lagu religi tapi juga memberikan keindahan. Penelitian lirik lagu religi grup Debu tersebut terdapat diksi yang berhubungan dengan religiusitas, pemakaian gaya bahasa yang lebih dominan digunakan yaitu gaya bahasa sinekdoke, gaya bahasa repetisi, gaya bahasa depersonifikasi dan yang lebih melengkapi yaitu gaya bahasa perumpamaan, gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa koreksi atau epanortosis, gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa metonimia, gaya bahasa eponim, gaya bahasa epizeukis, dan gaya bahasa simploke.

Actions (login required)

View Item