ASRIL NOVIAN ALIFI, 120510988 (2010) MAKNA PERWUJUDAN SOSOK NABI KHIDIR PADA MIMPI TOKOH WASRIPIN DALAM NOVEL WASRIPIN DAN SATINAH KARYA KUNTOWIJOYO: KAJIAN INTERTEKSTUALITAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-alifiasril-ABSTRAK.pdf Download (781kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-alifiasril-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dan mengungkapkan bentukbentuk hubungan antarteks perwujudan Nabi Khidir yang ada dalam novel Wasripin dan Satinah dan konsep Nabi Khidir yang ada dalam literature-literatur islam. 2) menentukan makna perwujudan Nabi Khidir pada tokoh Wasripin dalam WDS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :1) penentuan objek penelitian, 2) pengumpulan data, dan 3) analisis data, yang dilakukan dengan cara melakukan pembacaan heuristik dan hermenuitk. Deskripsi yang diperoleh dari analisis tersebut adalah: 1) dari hasil penguraian tentang wujud penyajian teks novel Wasripin dan Satinah, terdapat kesejajaran antara perwujudan sosok Nabi Khidhir dengan tokoh Wasripin dalam novel Wasripin dan Satinah, 2) terdapat relasi dari kesejajaran kedua teks tersebut. Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa 1) terdapat hubungan intertekstual antara perwujudan nabi khidhir dalam teks hipogram dengan tokoh Wasripin dalam teks transformasi, yaitu novel Wasripin dan Satinah. Hubungan interteksrual tersebut ada yang memiliki relasi positif dan relasi negatif. 2)makna perwujudan Nabi Khidhir pada tokoh Wasripin dalam novel Wasripin dan Satinah adalah sebagai bentuk manivestasi ratu adil dari masyarakat nelayan yang merindukan sosok pemimpin sejati yang dapat memberikan mereka keselamatan dan kehidupan yang lebih baik. Novel Wasripin dan Satinah adalah sebuah gambaran terhadap pola pikir masyarakat di Jawa, khususnya di wilayah pesisir yang begitu dekat dengan hal-hal mistik, terutama yang berkaitan dengan pengkeramatan seseorang. Novel Wasripin dan Satinah juga sebagai gambaran terhadap stigma yang begitu melekat pada pemerintah bahwa gerakan politik yang berbasis keagamaan selalu dianggap sebagai sebuah gerakan oposisi politik yang sangat membahayakan bagi kekuasaan pemerintah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS BI 47/ 10 Ali m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CHARACTERS AND CHARACTERISTICS; NOVEL | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2016 04:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26999 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |