ADRIAN PERKASA, 120610047 (2012) ISLAM DI IBUKOTA MAJAPAHIT ABAD XIV � XV M. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang keberadaan Islam di ibukota kerajaan Majapahit pada abad XIV dan XV. Keberadaan kelompok pedagang asing khususnya kelompok Cina muslim berperan penting pada kemakmuran yang dicapai oleh kerajaan Majapahit. Keberadaan kelompok muslim di ibukota Majapahit ditunjukkan dengan adanya bukti artefak berupa nisan Islam di Kompleks Makam Troloyo dan Putri Campa. Bahkan perkembangan agama Islam di sana telah masuk ke dalam lingkup Kraton Majapahit dimana para keluarga Raja Majapahit ada yang memeluk agama baru tersebut. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana proses dan perkembangan penyebaran agama Islam di ibu kota Majapahit dalam konteks kekuasaan dan perubahan masyarakat pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit. Permasalahan tersebut dilihat dalam beberapa konteks perubahan, yaitu pertama perubahan kebijakan pemerintah Kerajaan Majapahit terhadap agama masyarakat ibu kota Kerajaan Majapahit. Kedua, perubahan sosial masyarakat ibu kota Majapahit. Berkembangnya agama Islam pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk masih belum banyak dibahas dalam penelitian lain baik dalam Studi Sejarah Indonesia Klasik maupun Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia. Adapun penelitian tentang perkembangan Islam di Jawa yang telah ada sebelumnya berada dalam kurun waktu yang lebih muda dan lingkup spasial di kawasan pesisiran dimana terdapat kekuatan politik Islam. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah mulai dari pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, penulisan serta bantuan dari ilmu–ilmu lain seperti arkeologi, filologi, sosiologi, politik, dan antropologi. Hasil yang didapat adalah adanya pemahaman tentang bagaimana kerajaan Majapahit mencapai kejayaan di bawah Hayam Wuruk melalui kebijakan–kebijakannya, juga membawa dampak bagi masuk dan berkembangnya Islam di ibukota kerajaan Majapahit. Pada masa itu, para pedagang asing dan penguasa kawasan perdagangan khususnya kelompok Cina Muslim mendapatkan keuntungan dan menjadi aktor utama pembawa Islam di Majapahit. Penerimaan masyarakat ibukota Majapahit terhadap agama baru itu positif dengan dipeluknya Islam bahkan oleh para keluarga Raja dan pejabat kerajaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.SEJ.02/12 Per i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MOSLEM | ||||||
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D051 Ancient History D History General and Old World > DS Asia > DS35.3-35.77 The Islamic World |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Aug 2016 08:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27109 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |