Ahmad Faiz Riza Afthoni, 120410758 (2012) INTEGRASI PASAR DI SURABAYA : KASUS PASAR KEMBANG 1978-1981. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text (full text)
full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang berjudul ”Integrasi Pasar Surabaya : Kasus Pasar Kembang 1978-1981” bertujuan untuk mendeskripsikan pembangunan Pasar Kembang baru di wilayah Pasar Kembang. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan juga menambah wawasan tentang pasar di Surabaya, terutama di wilayah Pasar Kembang yang mempunyai dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitarnya. Selain itu, diharapkan lebih memperluas penelitian sejarah, khususnya yang berkaitan tentang kajian sejarah yang bertema tentang sejarah pasar di Indonesia. Di wilayah Pasar Kembang, terdapat tiga pasar yang terletak berdampingan satu sama lain. Ketiga pasar tersebut adalah pasar pemerintah kota Surabaya, pasar liar makam Wonorejo serta pasar Partikelir Mintoredjo. Ketiga pasar tersebut merupakan pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Ketika program Inpres dicanangkan oleh pemerintah pusat, pemerintah kota memanfaatkan program tersebut untuk membangun gedung baru di Pasar Kembang. Gedung tersebut dipergunakan untuk menempatkan para pedagang yang berdagang di pasar sekitar wilayah Pasar Kembang. Keberadaan bangunan baru Pasar Kembang tersebut, berpengaruh bagi masyarakat sekitar maupun bagi para pedagang pada waktu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Metode tersebut meliputi pengumpulan sumber, kritik sumber, penafsiran dan penulisan. Sumber yang digunakan dalam penulisan ini berupa koran-koran sejaman, arsip-arsip, foto, serta wawancara dengan beberapa saksi sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi pasar di Surabaya ditandai dengan pembangunan gedung baru Pasar Kembang dengan merelokasi para pedagang lama yang berdagang di pasar-pasar sekitar Pasar Kembang. Dalam perkembangannya, integrasi ini membawa implikasi ekonomi khususnya berkaitan dengan pemungutan pajak yang lebih mudah dan satu lokasi. Selain itu, memudahkan pembeli dalam mencari kebutuhan sehari-hari. Dari sisi sosial, integrasi ini menghasilkan harmonisasi sosial antar komunitas pedagang yang terdiri dari China, Jawa dan Madura.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.SEJ.06/12 Aft i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MARKETEER | ||||||
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 17:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27111 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |