COUGAR RISKA DIAH ARY SANTIE, 120610053 (2012) MEMORI KOLEKTIF MASYARAKAT TENTANG PARTAI KOMUNIS INDONESIA DI MADIUN DAN MAGETAN TAHUN 1948-1999. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (82kB) | Preview |
|
Text (full text)
FULLTEXT(1).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini adalah sebuah tulisan mengenai Partai Komunis Indonesia berdasarkan ingatan masyarakat Madiun dan Magetan. Tulisan yang mengambil batasan temporal dari tahun 1948 hingga 1999 menjelaskan tentang adanya keanekaragaman memori kolektif masyarakat terhadap cara pandang atau pencitraan kepada PKI.Kiprah Partai Komunis Indonesia di Madiun dan Magetan yang bermula dari Peristiwa Madiun 1948 hingga berhenti pada puncak pembubaran partai tahun 1966 menimbulkan beragam opini yang terekam dalam memori kolektif masyarakat Madiun dan Magetan. Kuatnya media propagada pasca Peristiwa 1965 dewasa ini, membuat penulis mencoba untuk menguak seberapa besar peranan propaganda dalam menciptakan stigmatisasi serta membentuk memori kolektif masyarakat Madiun dan Magetan terhadap PKI. Memori kolektif dalam pembahasan penelitian ini merupakan rekaman ingatan sosial yang tumbuh pada masyarakat Madiun dan Magetan, tentang apa yang mereka ketahui, mereka alami dan mereka rasakan mengenai Partai Komunis Indonesia. Memori kolektif masyarakat di bentuk dan terbentuk secara bersamaan dengan perjalanan sejarah masyarakat itu sendiri yang panjang hingga saat ini. Keragaman ingatan inilah yang kemudian menjadi memori kolektif masyarakat yang terus menerus terwariskan secara alamiah dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, dari gambaran penelitian tersebut menunjukan bahwa pertama, propaganda merupakan sarana efektif dalam memunculkan berbagai stigma terhadap PKI. Stigma-stigma terhadap Partai Komunis Indonesia yang berkembang dalam masyarakat Madiun dan Magetan inilah yang kemudian mempengaruhi memori kolektif masyarakat terhadap pencitraan Partai Komunis Indonesia. Kedua, kebebasan berpendapat pada era reformasi belum sepenuhnya menjadi awal munculnya budaya kritis. Memori masyarakat masih terkurung dalam kejayaan rezim yang berkuasa dimana propaganda menjadi tiang penyangganya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.SEJ.04/12 San m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COMMUNIST PARTY | ||||||
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 21:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27112 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |