AMALIA MASRUROTIN NI'MAH, 120810264 (2012) PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN USIA 9 TAHUN DI SDLB-C ALPA KUMARA WARDHANA II SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2012-nimahamali-21765-7.abstrak.pdf Download (81kB) | Preview
	Text (full text) Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Anak Tunagrahita Ringan Usia 9 Tahun di SDLB-C Alpa Kumara Wardhana II Surabaya” bertujuan untuk mendeskripsikan banyaknya jumlah kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Jawa yang dikuasai anak tunagrahita kategori ringan usia 9 tahun di SDLB-C AKW II Surabaya serta kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Jawa tersebut akan diklasifikasikan ke dalam jenis kosakata masing-masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan cara observasi, teknik rekam, dan catat. Analisis dalam penelitian ini berfokus pada tataran unit kosakata yang diujarkan oleh anak tunagrahita. Media yang digunakan untuk mengetahui ujaran tersebut yaitu kartu bergambar (bermacam-macam benda). Adapun objek pada penelitian ini adalah tiga anak tunagrahita ringan yang belajar di SDLB-C Alpa Kumara Wardhana II Surabaya. Data yang diperoleh kemudian ditranskripkan ke dalam transkripsi otografis agar dapat mengetahui tingkat kemampuan pemerolehan kosakata. Pada masalah kemampuan pemerolehan kosakata pada anak tunagrahita perlu ditingkatkan lagi karena semakin banyak kosakata yang mereka kuasai semakin besar pula terampil berbahasanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak tunagrahita kategori ringan usia 9 tahun menggunakan dua bahasa saat berkomunikasi dengan orang lain yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Pemerolehan kosakata bahasa Indonesia anak tunagrahita usia 9 tahun lebih banyak penggunaan kata benda, karena katena benda adalah kata yang jelas wujudnya, mudah, dan ada disekitar anak. Sedangkan untuk kosakata bahasa Jawa lebih banyak penggunaan tembung krija (kata kerja) karena dalam bahasa Jawa tembung krija mempunyai arti yang lebih spesifik.

Actions (login required)

View Item