Angga Dananjaya Prayudi, 120610208 (2012) Dinamika Ekonomi di Jawa Timur : Studi Kasus Krisis Bahan Pangan di Kota Surabaya Tahun 1958-1965. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-prayudiang-22135-13.abstr-i.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text (full text)
full.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini mengkaji mengenai terjadinya krisis bahan makanan di tahun 1958-1965, khususnya yang terjadi di kota Surabaya. Adapun krisis bahan pangan yang dimaksud ialah hilangnya peredaran bahan makanan di pasaran kota Surabaya. Hilangnya persediaan bahan makanan ini telah menyebabkan kenaikan harga-harga bahan makanan dan harga barangbarang kebutuhan rumah tangga, serta banyak terjadi kecurangan dalam penjualan bahanbahan makanan di kota Surabaya, seperti: perilaku penyelundupan, penimbunan, serta berbagai perilaku penjualan bahan-bahan makanan secara gelap. Meskipun skripsi ini banyak mengkaji peristiwa-peristiwa lokal, namun sebenarnya krisis bahan pangan yang terjadi di kota ini, lebih disebabkan oleh faktor-faktor eksternal diluar administratif Kotapraja Surabaya sendiri. Beberapa faktor eksternal terdiri atas: menurunnya produksi pertanian selama tahun 1960-an; serta terhambatnya sistem pendistribusian bahan makanan terutama dalam segi pengangkutan. Selain faktor eksternal, juga terdapat beberapa faktor internal (lingkungan administratif kota Surabaya) penyebab terjadinya krisis bahan makanan, terdiri atas: belum sempurnanya sistem distribusi baik dari pihak pemerintah, maupun pihak swasta. Banyak terjadi perilaku penyelewengan mengingat masih buruknya keadaan politik pada waktu itu. Untuk menanggulangi krisis bahan pangan ini, maka pemerintah baik di pusat maupun di wilayah administratif Jawa Timur dan Kotapraja Surabaya, melaksanakan berbagai program untuk mengatasi berbagai faktor penghambat di atas. Berbagai program dilaksanakan mulai dari tingkat: produksi, distribusi hingga kebijakan dalam penetapan harga bahan pangan di Surabaya. Beberapa program tersebut antara lain: diversifikasi pangan, desentralisasi pertanian, pengendalian segi-segi produksi pertanian dan memberantas berbagai perilaku subversif. Diantara program-program di atas, Injeksi bahan pangan dan pemberantasan penyelewengan dalam dunia perdagangan merupakan dua program yang paling sering digencarkan oleh pemerintah, khususnya pemerintah Kotapraja Surabaya dalam menanggulangi hilangnya peredaran bahan makanan di kota ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.SEJ.16/12 Pra d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CRISIS | ||||||
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History D History General and Old World |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | hari | ||||||
Date Deposited: | 04 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 17:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27194 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |