MAHRUS SUYUTI, 120810255 (2013) Kritik Sosial dalam Drama “Nyonya-Nyonya” Karya Wisran Hadi pada Antologi 5 Naskah Drama: Pemenang Sayembara Dewan Kesenian Jakarta 2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-suyutimahr-27723-4.abstr-k.pdf Download (56kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FS.BI.01-13 Suy k.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam naskah drama “Nyonya-Nyonya” melalui unsur-unsur dominan di dalam teks, serta menemukan makna kritik sosial di dalam teks dalam kaitannya dengan permasalahan sosial yang terjadi pada realitas kehidupan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan memanfaatkan teori refleksi George Lukacs untuk mencermati hubungan antara realitas yang dialami oleh pengarang dan alam ciptaan pengarang, serta mengungkap makna kritik sosial yang tersaji di dalam teks dan kaitannya dengan realita kehidupan sosial di masyarakat. Penelitian ini mengungkap kritik sosial dalam drama “Nyonya-Nyonya” tersaji melalui unsur-unsur dominan di dalamnya, yakni tokoh dan penokohan, alur/plot, tema, serta latar. Kritik sosial ditemukan melalui dialog para tokoh dalam cerita, alur maju yang menggiring rangkaian peristiwa dalam menimbulkan konflik dan menyajikan klimaks yang dialami tokoh utama, kemudian pada tema tentang kemerosotan moral yang menjadi gagasan dasar umum dalam cerita pada drama ini, serta latar yang seolah memberikan penekanan pada saat terjadi konflik maupun klimaks. Kritik sosial pada naskah drama “Nyonya-Nyonya” meliputi kritik terhadap kemerosotan moral yang terjadi di masyarakat Indonesia seperti rasa hormat antar sesama yang semakin menghilang, tindakan suap, kejujuran yang semakin memudar, korupsi, mudahnya masyarakat melakukan tindak kekerasan yang semakin marak, dan perselingkuhan,. Selain itu, naskah ini juga menyajikan kritik terhadap elite politik di Indonesia terutama mereka yang duduk di parlemen sebagai wakil rakyat, serta perempuan dan materialisme dalam kaitannya dengan realitas sosial di masyarakat. Makna kritik sosial yang disampaikan dalam naskah drama “Nyonya- Nyonya” karya Wisran Hadi ini adalah upaya menyadarkan masyarakat akan permasalahan sosial menyangkut masalah moralitas yang sedang melanda bangsa Indonesia, agar masyarakat dapat lebih kritis dalam berpikir dan segera melakukan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BI. 01/13 Suy k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kritik Sosial dalam Drama | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PC Romance languages P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | prasetyo adi nugroho | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2016 01:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27226 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |