TOKOH-TOKOH LIYAN DALAM CERPEN-CERPEN PADA KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN KARYA MOCHTAR LUBIS

ZARATUL ILMIA, 120911087 (2013) TOKOH-TOKOH LIYAN DALAM CERPEN-CERPEN PADA KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN KARYA MOCHTAR LUBIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-ilmiazarat-27761-4.abstr-k.pdf

Download (229kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FS.BI.19-13 Ilm t.pdf
Restricted to Registered users only

Download (899kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Skripsi yang berjudul “Tokoh-tokoh Liyan dalam Cerpen-cerpen pada Kumpulan Cerpen Perempuan Karya Mochtar Lubis” bertujuan untuk mengidentifikasi presentasi jejak-jejak kolonial dalam struktur cerpen-cerpen pada kumpulan cerpen Perempuan karya Mochtar Lubis, kemudian dilanjutkan untuk mengidentifikasi keliyanan tokoh pribumi dalam cerpen-cerpen pada kumpulan cerpen Perempuan karya Mochtar Lubis. Penelitian ini menggunakan teori poskolonial. Teori Poskolonial yang digunakan adalah Orientalisme-nya Edward Said. Melalui analisis struktur terlebih dahulu dapat diidentifikasi presentasi jejak-jejak kolonial pada kumpulan cerpen Perempuan. Kemudian, dengan memanfaatkan teori poskolonial dapat diidentifikasi keliyanan tokoh pribumi dalam cerpen-cerpen pada kumpulan cerpen Perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat presentasi jejak-jejak kolonial pada lima cerpen dalam kumpulan cerpen Perempuan. Presentasi jejak-jejak kolonial tersebut dapat dilihat dari tiga unsur: pencerita, latar, dan penokohan. Jejak-jejak kolonial tersebut tidak lain menggambarkan adanya zaman kolonial dan tokoh-tokoh liyan pada lima cerpen tersebut. Kemudian, temuan jejak-jejak kolonial tersebut dapat diteruskan pada pembahasan selanjutnya, terutama untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk keliyanan tokoh pribumi dalam lima cerpen pada kumpulan cerpen Perempuan. Bentuk-bentuk keliyanan tokoh pribumi dapat dilihat dari tuturan pencerita, daerah koloni, bangsa tokoh pribumi, dan pelabelan yang dilekatkan pada tokoh pribumi. Keliyanan tokoh-tokoh pribumi tersebut diketahui sebagai akibat pelabelan Barat terhadap Timur sehingga tokoh pribumi dapat dikatakan mewakili pribumi Timur. Tokoh pribumi tersebut juga melakukan usaha peniruan (mimikri) sebagai bentuk resistensi dalam mengatasi keliyanan sehingga terlepas dari posisi liyan. Berdasarkan keliyanan tokoh pribumi tersebut dapat dimaknai dalam konteks masyarakat pada zamannya dan pada saat ini. Terdapat diskriminasi, pencitraan, dan krisis identitas dilihat dari keliyanan tokoh pribumi yang masih relevan dengan konteks masyarakat saat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS.BI. 19/13 Ilm t
Uncontrolled Keywords: KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN146 Authorship
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
ZARATUL ILMIA, 120911087UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPuji Karyanto,, S.S., M.Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: prasetyo adi nugroho
Date Deposited: 28 Oct 2013 12:00
Last Modified: 05 Aug 2016 02:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27244
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item