Hajah Intiyas, 120911048 (2013) BAHASA JAWA GRESIK DIALEK LUMPUR DI KELURAHAN LUMPUR, KECAMATAN GRESIK, KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR: KAJIAN FONOLOGI, MORFOLOGI DAN SEMANTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-intiyashaj-27814-4.abstr-k.pdf Download (226kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FS.BI.40-13 Int b.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan ciri kebahasaan bahasa Jawa Gresik subdialek Lumpur di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik Jawa Timur ditinjau dari segi unsur fonologi, morfologi, dan semantik (2) menganalisis ciri kebahasaan bahasa Jawa Gresik subdialek Lumpur di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik Jawa Timur ditinjau dari segi unsur fonologi, morfologi, dan semantik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pupuan lapangan (penelitian lapangan) yaitu: teknik cakap semuka, teknik rekam, teknik catat dan transkripsi fonetis. Pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan menggunakan daftar tanyaan Moris Swadesh dan kosa kata selain kosa kata dasar (bagian tubuh, kata ganti, rumah dan bagian-bagiannya, peralatan dan perlengkapan, mata pencaharian, gerak dan kerja). Hasil dari penelitian ini yaitu data berupa bunyi-bunyi yang didapatkan dari penutur asli. Dari data ujaran kemudian ditranskripsikan ke dalam transkripsi fonetis yang kemudian dianalisis sebagai deskripsi ciri perbedaan fonologi, morfologi dan semantik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa subdialek Kelurahan Lumpur terdiri dari lima bunyi vokal, dua perubahan bunyi konsonan, dua bunyi perubahan dari vokal menjadi koonsonan dan perubahan dari konsonan menjadi konsonan. Deskripsi ciri perbedaan morfologi terdapat afiks, prefiks, sufiks dan reduplikasi pada sub dialek Kelurahan Lumpur. Deksripsi perbedaan Semantik diperoleh kosakata dalam dialek/ subdialek di Kelurahan Lumpur ditemukan adanya lambang-lambang baru dengan makna yang sama. Terdapat korespondensi bunyi dan penggunaan kosakata khas dalam subdialek Kelurahan Lumpur. Selain itu juga ditemukan 77 dialek khas Kelurahan Lumpur, sub dialek yang muncul ini diasumsikan dapat membedakan dialek Lumpur dengan dialek wilayah lain. Deskripsi bentuk-bentuk linguistik pada subdialek Kelurahan Lumpur menunjukkan banyaknya bentuk bahasa Jawa yang cenderung mengacu pada dialek Jawa Tengah yang mulanya berasal dari Jogja dan Solo, meskipun letaknya termasuk pada wilayah Jawa Timur

Actions (login required)

View Item