Mochamad Lutfi Santoso, 0798815817
(2006)
BEDHAYA ANGRONA KUNG DI PURO PAKUALAMAN 1828 - 1858.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Studi ini bermaksud melacak sejarah penciptaan Bedhaya Angrona-Kung di Puro Pakualaman. Bedhaya Angrona-Kung adalah tarian tradisi di Puro Pakualaman yang kehadirannya tidak bisa lepas dari sejarah panjang perjalanan tari bedhaya di masa Hindu. Mitos-mitos mengenai kekuatan gaib dan kesakralan yang dimiliki oleh tari bedhaya menjadikan Bedhaya Angrona-Kung menduduki tempat tertinggi diantara jenis tari-tarian lain di Puro Pakualaman.
Bedhaya angrona-Kung diciptakan oleh Notodiningrat ketika ia bertahta di Kadipaten Pakualaman tahun 1829-1858 dengan latar belakang peristiwa pengasingan yang dialaminya bersama sang ayah,. Notokusumo pendiri Kadipaten Pakualaman. Dari semula, kehadiran Bedhaya Angrona-Kung mempunyai tujuan utama untuk legitimasi kekuasaan. Usaha yang dilakukan Notodiningrat tersebut merupakan cara untuk meneguhkan citra Kadipaten Pakualaman sebagai salah satu pusat kebudayaan dan kekuasaan politik penerus Kerajaan Mataram.
Actions (login required)
|
View Item |