PERSPEKTIF PENCERITA TENTANG PEREMPUAN DALAM TEKS NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU

Frido Sri Adawina (2008) PERSPEKTIF PENCERITA TENTANG PEREMPUAN DALAM TEKS NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-adawinafri-11103-fsbi28-k.pdf

Download (304kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sebagaimana narasi pada umumnya, teks Nayla yang menjadi objek penelitian ini juga mempunyai kunci naratif yang menghubungkan teks dengan pembaca. Kunci naratif yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pencerita. Kehadiran pencerita teks Nayla dapat dirasakan pembaca dengan melakukan identifikasi terhadapnya. Dalam teks Nayla, sewaktu-waktu pencerita utuh teks dihadirkan secara eksplisit dan di waktu lain menjadi pencerita tak tampak. Identifikasi pencerita teks Nayla dapat diungkapkan dengan pemanfaatan metode analisis konten dan pembacaan hermeneutik sehingga pemaknaan mengenai pesan teks didapat secara maksimal. Peneliti sadar, ketika pencerita tidak menampakkan diri, penuturan fragmen-fragmen diambil alih oleh suara tokoh cerita. Suara-suara tokoh itu hanya bertutur, bukan bercerita kepada pembaca. Suara-suara itu tidak terhubung dengan pembaca, melainkan subjek lain di dalam teks. Di sisi lain, pencerita itu tetap ada meskipun dia tidak tampak. Kehadirannya hanya dapat dirasakan dengan mengidentifikasinya secara jeli, tidak sekadar melihat penuturan tiap-tiap fragmen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS BI 28/ 08 Ada p
Uncontrolled Keywords: WOMEN IN FICTION
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Frido Sri AdawinaUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAdi Setijowati, Dra., M.Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 30 Jul 2010 12:00
Last Modified: 11 Oct 2016 10:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27603
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item