NOURA MAULIDA PANGESTUTI, 120710178 (2011) DESKRIPSI FONOLOGIS PADA ANAK PENYANDANG AUTIS DI CAKRA AUTISM CENTER SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-pangestuti-19474-fsbi25-k.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-pangestuti-16244-fsbi25-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui fenomena kebahasaan verbal pada anak penyandang autis. Anak autis memiliki kemampuan yang terbatas dalam berbicara dan berbahasa. Anak autis juga lebih sulit menerima rangsangan bahasa dibandingkan dengan anak-anak normal lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cakap. Data diperoleh dengan cara observasi, teknik rekam dan catat. Analisis fonologis dalam penelitian ini berfokus pada tataran unit kata yang diujarkan oleh anak autis. Media yang digunakan untuk mengetahui ujaran tersebut yaitu kartu bergambar (bermacam-macam benda). Adapun objek pada penelitian ini adalah enam anak yang belajar di Cakra Autism Center Surabaya. Data yang diperoleh kemudian ditranskripsikan ke dalam transkripsi fonetis agar dapat mengetahui tingkat kemampuan dalam berbicara. Pada masalah kemampuan berbicara pada anak penyandang autis, diperlukan adanya terapi bicara untuk melatih dan meningkatkan mutu berbicara mereka, baik secara kuantitas maupun kualitas. Kemampuan berbicara dapat dilihat dari kemampuannya mengucapkan fonem dalam bentuk kata. Hasil dari penelitian ini adalah data berupa kata-kata yang mereka ujarkan berdasarkan dengan kartu gambar yang diberikan. Dari data ujaran kata-kata tersebut, kemudian ditranskripsikan ke dalam transkripsi fonetis kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil transkripsi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan dari beberapa anak autis dalam berbicara dan menamai benda sangat minim. Selain itu pada fonem dengan gerakan artikulasi yang rumit, misalnya pada fonem /v/, /z/, /sy/, dan /kh/ sebagian besar anak autis belum mampu mengujarkan secara baik.

Actions (login required)

View Item