SISTHA ANINDITA, 120610034 (2011) PEMAKNAAN DONGENG CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER : ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-aninditasi-21777-fsbi80-k.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-aninditasi-18648-fsbi80-p.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemaknaan Dongeng Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer : Analisis Struktural – Semiotik”. Ada dua permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, pertama memaparkan struktur Dongeng Calon Arang, kedua menjelaskan makna yang terkandung dalam struktur teks. Dengan menggunakan analisis struktur, dapat diketahui secara detail struktur yang ada dalam teks, yaitu tema, tokoh dan penkohan, alur, dan latar. Pada hasil tahap pertama ini, dimanfaatkan untuk mempermudah analisis pada tahap kedua yaitu pencarian makna dengan menggunakan teori semiotika yang dikembangkan oleh Michael Riffaterre. Dari hasil penelitian ini dapat ditemukan model dan matriks Dongeng Calon Arang. Model Dongeng Calon Arang adalah “Calon Arang”. Model “Calon Arang” diperoleh melalui varian yang berupa Calon Arang sebagai tokoh perempuan. Dari model tersebut didapat matriks Calon Arang yaitu dendam dan amarah. Pemakaian nama Calon Arang dalam dongeng dilatarbelakangi oleh adanya Legenda Calon Arang. Kehadiran Calon Arang, Empu Baradah, Baginda Raja Eralangga, dan Dewi Durga tidak terlepas dari teks hipogram yang melatarbelakanginya. Dalam teks ditemukan bahwa tokoh Calon Arang merupakan refleksi Legenda Calon Arang, mewakili semua aspek. Dongeng Calon Arang ini memberikan pelajaran bagi pembaca, bahwa segala macam bentuk kejahatan akan bisa dikalahkan dengan kebaikan yang tulus. Karena kejahatan yang diperbuat tidak selamanya akan menguasai, kebaikan, kebenaran dan kejujuran perlahan-lahan akan mengalahkan bentuk kejahatan tersebut.

Actions (login required)

View Item