AGUNG DHARMA PUTRA, 120610206 (2011) DERAP LAJU PENDIDIKAN NASIONAL Aktivitas dan Perkembangan Perguruan Taman Siswa Cabang Surabaya 1925-1986. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-putraagung-21884-fssej2-k.pdf Download (87kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
PUTRA.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Derap Laju Pendidikan Nasional; Aktivitas dan Perkembangan Perguruan Taman Siswa Cabang Surabaya tahun 1925-1986” ini bertujuan untuk melengkapi penulisan tentang sejarah pendidikan di Indonesia, khusunya di kota Surabaya. Perguruan Taman Siswa cabang Surabaya merupakan salah satu perintis awal sekolah partikelir Bumiputera di Surabaya, yang dibentuk pada tahun 1925 di Kampung Plampitan. Sekolah ini menekankan nilai-nilai nasionalisme dan anti kolonialisme Belanda, didirikan oleh orang-orang lulusan Taman Guru di Taman Siswa Jogjakarta dan orang-orang di Surabaya yang berjiwa nasionalis dan anti penjajahan. Pada masa pendudukan Jepang, sekolahan ini sempat di tutup oleh Jepang, kemudian dibuka kembali dan murid-muridnya di rekrut oleh Jepang dalam anggota Seinendan dan Keibodan untuk kepentingan militer Jepang. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara selaku Menteri Pengajaran menginstruksikan kepada segenap sekolah-sekolah di Indonesia untuk melaksanakan kegiatan belajar yang mencerminkan semangat kebangsaan dalam rangka mengisi hari-hari kemerdekaan. Begitu juga yang di jalankan oleh Taman Siswa cabang Surabaya. Akan tetapi selang beberapa tahun setelah kemerdekaan, Belanda datang kembali ke Indonesia dan di kota Surabaya melahirkan perlawanan fisik dari arek-arek Suroboyo, begitupun juga dengan murid-murid Taman Siswa cabang Surabaya yang tergabung dalam kesatuan TRIP melakukan perlawanan terhadap Belanda dan sekutunya. Di masa Orde Lama, Taman Siswa cabang Surabaya mengalami kemajuan dalam prestasi siswa. Akan tetapi sekolahan ini sempat mengalami polemik dalam pembangunan gedung baru yang telah difasilitasi dengan sebidang tanah oleh Pemerintah Kota Surabaya, dalam perkembangannya pembangunan tersebut tidak kunjung selesai di karenakan sekolahan ini tidak mempunyai cukup dalam pendanaan. Pada masa Pergolakan 1965, sekolahan ini sempat terkena imbas dari carut marut situasi politik dalam masa itu. Sedangkan pada masa Orde Baru, Taman Siswa cabang Surabaya mengalami perkembangan yang pasang surut, ditandai oleh ditutupnya Taman Indriya, Taman Muda dan tidak terwujudkannya rencana pembangunan Taman Sarjana. Di samping itu, Taman Dewasa dan Taman Madya mengalami kemajuan pesat yang ditandai oleh banyaknya jumlah siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS SEJ 22 11 Put d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | education | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3740-3762 Education | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 22:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27809 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |