ELMA PUSPANINGTYAS (2015) PENAMBAHAN FeCl3 DAN BENTONIT TERAKTIVASI DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) AIR LAUT GRESIK SEBAGAI AIR BAKU COOLING WATER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (121kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (33kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (43kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (181kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (131kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (90kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (24kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (43kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (263kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi TSS air laut Gresik pada penambahan FeCl3 dan bentonit teraktivasi dengan berbagai variasi. Penelitian ini terdiri atas 4 variasi, yaitu konsentrasi FeCl3, konsentrasi H2SO4 sebagai aktivator bentonit, massa bentonit, dan waktu pengadukan lambat. Pada setiap variasi dicari kondisi optimum untuk digunakan pada tahap variasi berikutnya. FeCl3 digunakan sebagai koagulan utama, sedangkan bentonit merupakan koagulan aid. Konsentrasi FeCl3 yang digunakan adalah 800, 1000,1200, dan 1400 mg/L. Konsentrasi H2SO4 sebagai aktivator bentonit adalah 0,4; 0,8; 1,2; dan 1,6 M. Massa bentonit yang digunakan adalah 200, 400, 600, dan 800 mg. Waktu pengadukan lambat yang digunakan adalah 10, 20, 30, 40, dan 50 menit. Hasil penelitian menunjukkan ada beda signifikan konsentrasi TSS pada setiap variasi. Penambahan FeCl3 dan bentonit teraktivasi mampu menurunkan konsentrasi TSS air laut Gresik sebesar 730 mg/L menjadi 52 mg/L, sehingga didapatkan persentase removal TSS sebesar 92,87%. Kondisi optimum masingmasing variasi adalah 1000 mg/L FeCl3, 0,4 M H2SO4, 400 mg bentonit, dan 40 menit pengadukan lambat. Hasil tersebut dapat membantu mengurangi beban TSS pada pengolahan selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.TL.07/15 Pus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | sea water, bentonite, FeCl3, flocculation, coagulation | ||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD1-1066 Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Ilmu dan Teknologi Lingkungan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 29 Apr 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Jun 2020 13:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27974 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |