NOVI SETYANINGSIH, 081113035 (2015) SINTESIS DAN KARAKTERISASI BREAST PHANTOM BERBASIS GELATIN-GLUTARALDEHID-TiO2 SEBAGAI MATERIAL UJI UNTUK APLIKASI DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (267kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (238kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (236kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (237kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (588kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (492kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (613kB) | Request a copy
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (328kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (914kB) | Request a copy

Abstract

Telah disintesis breast phantom berbasis gelatin-glutaraldehid-TiO2 sebagai material uji untuk aplikasi diagnosis kanker payudara. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap sintesis dan karakterisasi. Glutaraldehid 0,5% dan 1% divariasi dengan gelatin 1 g, 2 g, dan 3 g. Terdapat 6 sampel yaitu sampel A, B, C, D, E, dan F. Pembuatan sampel dilakukan dengan mencampurkan gelatin dan larutan saline menggunakan hot plate magnetic stirrer pada suhu 40oC selama 30 menit, kemudian menambahkan glutaraldehid. Sampel disimpan dalam kulkas selama 24 jam. Karakterisasi tahap pertama yakni uji FTIR, uji fisik, dan uji tekan. Hasil karakterisasi tahap pertama menunjukan sampel C (komposisi gelatin 2 gam dan 0,5% glutaraldehid) mudah dicetak dan memiliki nilai modulus elastisitas mendekati nilai modulus elastisitas jaringan mammae sebesar 53,46 ± 4,16 kPa. Selanjutnya sampel C divariasi TiO2 yaitu 0,01 g, 0,015 g, 0,02 g, 0,025 g, dan 0,03 g. Karakterisasi tahap kedua meliputi uji DSC, uji homogenitas serta analisis koefisien serapan. Hasil karakteristik tahap kedua menunjukan sampel memiliki ketahanan termal yang baik pada rentang suhu 40 -70oC, homogenitas baik, dan memiliki nilai koefisien serapan bahan sebesar 0,4 mm-1.

Actions (login required)

View Item