Vivi Sumanti Victory (2015) Pengaruh Dosis Pemaparan Cahaya Laser Dioda Terhadap Perbaikan Profil Histologi Kerusakan Sel Hati Mencit (Mus Musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (244kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (341kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (229kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (235kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (463kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (456kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (107kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pemaparan untuk perbaikan profil histologi kerusakan sel hati pada mencit serta untuk mengetahui dosis pemaparan yang optimum untuk perbaikan profil histologi kerusakan sel hati pada mencit. Pada penelitian ini digunakan laser dioda merah dengan daya keluaran 17,01 mW dan panjang gelombang 650,19 nm. Hewan coba yang digunakan berupa mencit jantan galur Balb/C sebanyak 30 ekor yang berumur 10-14 minggu yang terbagi menjadi 6 kelompok dengan lima perulangan. Kelompok kontrol sehat, kontrol sakit dan kelompok perlakuan dengan variasi dosis yaitu 0,5 J; 1 J; 1,5 J dan 2 J. Untuk penyinaran laser dioda merah, berkas laser langsung diarahkan pada titik BL-18 yang berada pada punggung mencit dan dilakukan setiap hari selama lima hari. Setelah di beri perlakuan, kemudian mencit dilakukan pembedahan untuk di ambil organ hatiyang akan di buat preparat untuk melihat profil histologi sel hati mencit. Data didapatkan dari pengamatan pada mikroskop dengan perbesaran 400 . Pengamatan dilakukan di lima area lapangan pandang pada satu irisan dimana satu preparat terdapat dua irisan. Pengamatan dilakukan di lobulus sekitar vena sentralis hepar. Data ini di analisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjutan berupa Mann-Whitney U Test. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa pada dosis 1 J merupakan dosis pemaparan yang optimum untuk perbaikan sel hati yang mendekati profil histologi sel hati pada kontrol sehat.

Actions (login required)

View Item