Dian Eka Fitriana (2015) Pengaruh Variasi Parameter Milling Terhadap Nanopartikel Magnetik Berbasis Hematit (Fe2o3) Dengan Metode VBM (Vibration Ball-Mill) Sebagai Kandidat Drug Delivery. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (242kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (301kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (267kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 22 June 2023. Download (563kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 June 2023. Download (471kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 June 2023. Download (894kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 June 2023. Download (256kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 June 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi parameter milling terhadap nanopartikel magnetik berbasis hematit (Fe2O3) dengan metode VBM (Vibration Ball-Mill) sebagai kandidat Drug Delivery. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi lama waktu milling dan BPR (Ball to Powder Ratio) terhadap karakteristik mikroskopik nanopartikel hematit sehingga baik diaplikasikan untuk penghantaran obat terkontrol atau Drug Delivery. Variasi waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0 jam, 4 jam, 8 jam dan 12 jam, sedangkan variasi BPR yang digunakan yaitu 1:1, 1:2 dan 1:3. Penelitian ini menggunakan bahan pasir besi hematit yang memiliki kekuatan magnet paramagnetik. Dari hasil karakterisasi didapatkan ukuran nanopartikel hematit 29-51 nanometer yang menyerupai ukuran vesikel sinapsis yang sangat berperan dalam sistem saraf manusia. Kekuatan magnet yang dihasilkan berkisar antara 3.0-3.4 tesla yang memiliki kekuatan magnet superparamagnetik, hal ini sesuai dengan karakteristik drug delivery. Bertambahnya parameter waktu dan BPR dapat memperkecil ukuran partikel dan meningkatkan kekuatan magnetik bahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF.40/15 Fit p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | hematit, nanopartikel magnetik, VBM (Vibration Ball Mill), drug delivery | |||||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics Q Science > QC Physics > QC830-845 Magnetic Observations |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | |||||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jun 2020 03:57 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28019 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |