ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA KURKUMIN DARI RIMPANG Curcuma domestica Val. SERTA SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS Cu-KURKUMIN

WANDA PUTRI SACHARISSA, 080915036 (2013) ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA KURKUMIN DARI RIMPANG Curcuma domestica Val. SERTA SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS Cu-KURKUMIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (804kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kurkuminoid atau diarilheptanoid merupakan chemical marker dari tanaman genus Curcuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa kurkumin dari Curcuma domestica Val. serta menguji aktivitas antioksidan terhadap DPPH, selanjutnya senyawa isolasi disintesis untuk mendapatkan senyawa komplek Cu-kurkumin. Ekstraksi kurkuminoid menggunakan pelarut metanol dengan metode maserasi. Pemisahan dan pemurnian senyawa kurkuminoid meliputi kromatografi cair vakum, kromatografi kolom tekan, dan kromatografi radial. Selanjutnya hasil isolasi ditentukan strukturnya dengan menggunakan UV-Vis, FTIR, 1H, dan 13C-NMR dan memberikan struktur senyawa kurkumin. Hasil pengukuran spektrofotometer UV-Vis yang mengindikasikan senyawa kurkumin adalah munculnya satu puncak pada 435 nm dan untuk hasil FTIR meperlihatkan gugus fungsi karbonil, metoksi, dan hidroksi. Hasil pengukuran dengan NMR memperlihatkan adanya geseran kimia yang mengindikasikan senyawa tersebut simetris, sehingga dapat dianalisa sebagai senyawa kurkumin. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal DPPH mempunyai nilai daya hambat IC50 sebesar 100,22 ppm (272,34 μM). Sintesis senyawa kompleks Cu-kurkumin dilakukan dengan mereaksikan logam Cu2+ dari Cu asetat hidrat dan kurkumin sebagai ligan hasil isolasi Curcuma domestica Val. Senyawa kurkumin disintesis dengan logam Cu2+ dengan variasi suhu selama 4 jam. Suhu optimum hasil sintesis didapatkan suhu 60oC. Hasil sintesis senyawa kompleks Cu-kurkumin dianalisa dengan menggunakan spektroskopi UV-Vis yang memunculkan tiga puncak yaitu 281 nm,436,5 nm, dan 458 nm. Hasil spektrum FTIR memperlihatkan adanya ikatan baru yaitu ikatan koordinasi (Cu--O) yang muncul pada bilangan gelombang 308 cm-1

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPK. 11/14 Sac i
Uncontrolled Keywords: CURCUMA; TURMERIC
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
WANDA PUTRI SACHARISSA, 080915036UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMulyadi Tanjung, Dr. ,M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 17 Apr 2014 12:00
Last Modified: 01 Sep 2016 07:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28062
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item