DORI KUSUMA JAYA (2015) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI BIOFERTILIZER DAN BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. biru lancor). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (180kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (150kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (156kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (169kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (409kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (258kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (470kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (142kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (683kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biofertilizer dengan berbagai konsentrasi dan bokashi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium cepa L. var. biru lancor). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas 2 perlakuan kontrol (kontrol negatif dan positif) dan 6 perlakuan uji. Perlakuan kontrol negatif tanpa pemberian pupuk dan kontrol positif dengan pemberian pupuk NPK dan urea dengan perbandingan 1:1 (NPK dan urea = 2,5 g/tanaman). Perlakuan uji terdiri atas perlakuan biofertilizer 10, 20, dan 30 ml/tanaman serta campuran biofertilizer 10, 20, 30 ml/tanaman dan bokashi (180 g/ulangan). Tiap perlakuan terdiri atas 4 ulangan dan masing-masing terdiri atas 5 tanaman. Mikroba dalam biofertilizer terdiri atas Azotobacter, Azospirillum, Rhizobium, Bacillus subtilis, B. megaterium, B. licheniformis, Pseudomonas fluorescens, P. putida, Cellvibrio, Cellulomonas, Cytophaga, Lactobacillus plantarum, dan Saccharomyces cerevisiae. Variabel terikat pada penelitian ini meliputi pertumbuhan (tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun, jumlah anakan, biomassa akar, dan biomassa daun) dan produksi (jumlah umbi dan berat umbi) serta produktivitas dan RAE (Relative Agronomic Effectiveness). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA satu arah multivariat dan uji lanjutan, yaitu uji Duncan dan Gomes-Howell pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biofertilizer dan bokashi berpengaruh nyata dalam meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, jumlah anakan, jumlah umbi, dan nilai RAE yang lebih efektif dibandingkan perlakuan kontrol. Hal ini berdasarkan hasil tertinggi parameter tersebut berturut-turut diperoleh pada perlakuan B10bk (42,61±3,21 cm/tanaman), B30 (11,75±1,23 cm/tanaman), B20bk (13±0,00 anakan/tanaman), B10bk (15±1,71 umbi/tanaman), dan B20 dengan keefektifan 217,10 % serta produktivitas 23,17±5,56 ton/ha. Pengaruh nyata juga diperlihatkan terhadap parameter jumlah daun, biomassa akar, biomassa daun, dan berat umbi berturut-turut hanya pada perlakuan B30 (71±7,79 daun/tanaman), B20 (0,27±0,05 g/tanaman), B20 (9,88±0,78 g/tanaman), dan B20 (92,65±22,22 g/tanaman).

Actions (login required)

View Item