MARLINDA IKA SULISTYANA (2015) PEMANFAATAN POLISAKARIDA KRESTIN DARI Coriolus versicolor SEBAGAI IMUNOMODULATOR PADA Mus musculus YANG TERPAPAR Mycobacterium tuberculosis BERDASARKAN INDIKATOR KONSENTRASI IL-4 DAN HISTOLOGI LIMPA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (164kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (186kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (229kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (283kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (114kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (607kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian polisakarida krestin (PSK) terhadap konsentrasi IL-4 dan diameter germinal center limpa mencit yang terpapar Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Hewan coba yang digunakan adalah mencit sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu K (kontrol normal), K+ (kontrol positif dengan pemberian PSK), K- (kontrol negatif dengan paparan M. tuberculosis), dan P (perlakuan) terdiri dari P1 (pemberian PSK sebelum paparan M. tuberculosis), P2 (pemberian PSK setelah paparan M. tuberculosis) dan P3 (pemberian PSK sebelum dan setelah paparan M. tuberculosis) dan Coriolus versicolor (C. versicolor) diperoleh dari Surabaya, Kediri, dan Tulungagung. Pemberian PSK selama 7 hari secara gavage dengan dosis 50 mg/Kg/BB. Paparan M. tuberculosis dua kali dengan selang waktu satu minggu secara intraperitoneal dengan dosis 1,5 x 108 sel bakteri. Konsentrasi IL-4 diukur dengan metode ELISA dan pembuatan sediaan histologi limpa dengan metode parafin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi IL-4 tertinggi 12,59 pg/mL yang terdapat pada kelompok perlakuan K- dan diameter germinal center limpa terbesar 250,00 μm pada kelompok perlakuan P2. Dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa polisakarida krestin dari C. versicolor tidak berpengaruh terhadap konsentrasi IL-4, tetapi berpengaruh terhadap peningkatan diameter germinal center limpa. Pemberian polisakarida krestin terbaik dilakukan sesudah paparan M. tuberculosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 20/15 Sul p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | POLYSACCHARIDE KRESTIN; CORLIOLUS VERSICOLOR; MUS MUSCULUS; MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 27 May 2020 02:09 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28093 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |