SHERLY OCHTAVIA (2015) BIOSISTEMATIKA VARIETAS PADA JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) MELALUI PENDEKATAN MORFOLOGI DI AGROWISATA BHAKTI ALAM NONGKOJAJAR, PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (146kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (108kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (121kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (216kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (115kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (102kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (428kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keanekaragaman morfologi, hubungan kekerabatan antar varietas pada jambu biji (Psidium guajava L.) berdasarkan karakter morfologi dan mengetahui karakter yang dapat mempengaruhi pengelompokkan antar varietas pada jambu biji. Penelitian ini dilakukan di Agrowisata Bhakti Alam Nongkojajar, Pasuruan. Pada penelitian ini terdapat 6 varietas dari spesies Psidium guajava L., yaitu, varietas Getas Merah, varietas Kristal, varietas Lokal, varietas Sukun Farang, varietas Pear, dan varietas Sukun Merah. Karakter tanaman yang digunakan berjumlah 60 karakter, berupa karakter morfologi yang meliputi karakter habitus, batang, daun, bunga dan buah. Penelitian ini bersifat observasional. Berdasarkan hasil analisis deskripsi diperoleh keanekaragaman karakteristik morfologi antar varietas jambu biji. Berdasarkan analisis dengan metode fenetik menggunakan program SPSS dihasilkan dendrogram yang menunjukkan dua kelompok utama yaitu kelompok A dan B dengan nilai similaritas 28,3%. Kelompok A beranggotakan varietas Sukun Farang, dan kelompok B memisah kembali menjadi dua kelompok yaitu kelompok C dan D dengan nilai similaritas 32,2%. Kelompok C dengan nilai similaritas 47,2% memisah dengan anggota kelompok varietas Getas merah dan varietas Pear. Kelompok D beranggotakan varietas Sukun merah dengan nilai similaritas 33,2%. Kelompok E dengan nilai similaritas paling tinggi 50,2% beranggotakan varietas Kristal dan varietas Lokal. Berdasarkan hasil PCA (Principal Component Analysis), karakter yang mempengaruhi pengelompokan varietas jambu biji antara lain: bentuk batang, warna kelopak bunga permukaan bawah, rata-rata lebar mahkota bunga, warna benang sari (tangkai sari), panjang benang sari, warna putik (kepala putik), panjang putik, jarak antar tulang daun, jarak antar nodus, warna kelopak bunga permukaan atas, warna putik (tangkai putik), kerapatan daun, diameter batang, mengelupasnya kerak, bangun daun, lebar kelopak bunga, permukaan kulit buah, warna permukaan buah.

Actions (login required)

View Item