TRI YULIANA, 040418824 (2010) PENGARUH FASHION INVOLVEMENT TERHADAP FASHION-ORIENTED IMPULSE BUYING MELALUI POSITIVE EMOTION KONSUMEN DI BODY AND SOUL SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-yulianatri-17654-37810y-p Abstrak.pdf Download (301kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-yulianatri-15434-37810y-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fashion merupakan sebuah industri yang terus berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin global serta kemajuan teknologi dan informasi. Sejalan dengan hal tersebut maka berkembang juga istilah fashion involvement yang merupakan tingkat persepsi konsumen untuk menganggap penting fashion yang sedang menjadi trend di masyarakat. Konsumen menjadi cenderung untuk mengikuti fashion yang sedang berkembang dan berpakaian sesuai dengan trend fashion yang ada, dimana fashion tersebut sedang menjadi gaya yang popular dan digemari pada saat tertentu.. Karena melibatkan konsumen, fashion secara langsung akan memberi efek atas perasaan pada konsumen dikarenakan adanya produk fashion terbaru yang ada lingkungan pasar sehingga memunculkan keinginan untuk melakukan pembelian yang bersifat impulsif yang berorientasi pada fashion. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fashion involvement mempengaruhi positive emotion dan fashion oriented impulse buying. Penelitian ini sendiri dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan atas beragam faktor yang ada terhadap keputusan pembelian impulsif yang berorientasi pada fashion yang dilakukan oleh konsumen. Yaitu, untuk mengetahui apakah fashion involvement berpengaruh terhadap positive emotion pada konsumen di Body and Soul Surabaya, apakah fashion involvement berpengaruh terhadap fashion-oriented impulse buying pada konsumen di Bodyand Soul Surabaya dan apakah positive emotion berpengaruh terhadap fashion-oriented impulse buying pada konsumen di Body and Soul Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang menitik beratkan pada uji hipotesis dengan memakai tehnik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software AMOS, dimana populasinya adalah seluruh konsumen dari Body and Soul Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 110 konsumen dengan metode pengambilan sampel secara tidak acak (non-random sampling) yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari keseluruhan hipotesis, hanya hipotesis yang ketiga yang ditolak karena nilai CR kurang dari 2 dengan signifikansi lebih besar dari 0,05 sementara hipotesis pertama dan kedua dapat diterima karena nilai CR lebih besar dari 2 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari fashion involvement terhadap positive emotion dan fashion oriented impulse buying. Sementara itu posive emotion tidak berpengaruh signifikan terhadap fashion oriented impulse buying.

Actions (login required)

View Item