Ratih Putri Dwi Jayanti (2015) Sintesis Senyawa Kompleks Cu(II)-Rhodamine B Sebagai Dye Sensitizer Dalam Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (267kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (249kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (340kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (252kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (491kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (477kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (244kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (688kB) | Request a copy

Abstract

Cadangan sumber energi dari tahun - ketahun semakin berkurang. Para peneliti telah berhasil menemukan sumber energi alternatif yaitu sinar matahari yang dikonversi menjadi energi listrik dengan Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Tujuan penelitian ini adalah mensintesis senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B untuk aplikasi dalam Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B berhasil disintesis dari CuSO4.5H2O dan rhodamine B dengan perbandingan mol 1:3. Senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B telah dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FT-IR), Magnetic Susceptibility Balance (MSB), dan konduktometer. Senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B memiliki panjang gelombang pada 260 nm dan 553.5 nm. Transisi d-d senyawa kompleks tertutup oleh panjang gelombang maksimum ligan yaitu pada 553,5 nm sedangkan fenomena MLCT senyawa kompleks muncul pada panjang gelombang 260 nm. Ikatan antara logam dan ligan ditunjukan pada vibrasi Cu-O metoksi pada bilangan gelombang 339,47 cm-1 dan vibrasi Cu-O karbonil pada bilangan gelombang 617,22 cm-1. Senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B bersifat paramagnetik dengan nilai kemagnetan 0,81 BM. Analisis daya hantar listrik menunjukkan bahwa senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B bersifat ionik dengan jumlah 3 ion. Senyawa kompleks Cu(II)-rhodamine B digunakan sebagai dye sensitizer dengan variasi sumber elektroda pembanding jelaga dan norit. Elektroda pembanding jelaga menghasilkan short-circuit current (Jsc) 0,0102 mA/cm2, Open circuit voltage (Voc) 0,4877 V, dan Efisiensi (η) sebesar 0,0039 %. Penggunaan elektroda norit menghasilkan short-circuit current (Jsc) 0,0062, Open circuit voltage (Voc) 0,4076 V, dan Efisiensi (η) sebesar 0,0018 %.

Actions (login required)

View Item