Siti Umamah (2015) Pengaruh Pemberian Sukrosa Terhadap Perkecambahan Biji Dan Perkembangan Protocorm Dendrobium Lineale Rolfe. Secara In Vitro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (382kB) |
|
Text
2 ABSTRAK.pdf Download (292kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (378kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (309kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (446kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (312kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (600kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (284kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (605kB) | Request a copy |
Abstract
Sukrosa merupakan sumber karbon penting yang digunakan sebagai penyusun sel. Dengan adanya sukrosa yang cukup, maka pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel selanjutnya dapat berlangsung dengan baik dalam perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sukrosa terhadap perkecambahan biji dan perkembangan protocorm Dendrobium lineale serta mendapatkan konsentrasi sukrosa yang sesuai untuk perkecambahan biji dan perkembangan protocorm Dendrobium lineale. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, setiap perlakuan terdiri atas 300 biji. Media yang digunakan adalah media VW dengan variasi konsentrasi sukrosa: 0 g/L (P0), 10 g/L (P1), 20 g/L (P2) dan 30 g/L (P3). Pengamatan terhadap persentase biji berkecambah dan persentase embrio pada setiap tahap perkembangan dilakukan pada kultur umur 4, 8 dan 12 minggu. Morfologi perkembangan embrio dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian sukrosa berpengaruh signifikan terhadap persentase perkecambahan biji. Konsentrasi sukrosa yang terbaik untuk perkecambahan biji Dendrobium lineale adalah 30 g/L sukrosa (P3), sedangkan untuk perkembangan protocorm, pada medium dengan sukrosa 20 g/L menunjukkan hasil terbaik yang ditandai dengan pembentukan organ daun dan akar lebih banyak serta tidak ada planlet yang mengalami nekrosis
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 43/15 Umm p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dendrobium lineale, sukrosa, embrio, protocorm | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 May 2020 02:54 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28138 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |